Alternativa Film Nilai Pemenang Alternativa Film Awards 2024 Cerminkan Kekuatan Transfromatif dari Sinema
FeatureNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Alternativa Film Project umumkan pemenang lomba film. (Humas Alternativa Film Project)

Jakarta, tvrijakartanews - Head of Alternativa Film Project, Liza Surganova mengatakan pihaknya bangga untuk merayakan setiap pemenang Alternativa Film Awards 2024, yang karya-karyanya yang luar biasa mencerminkan kekuatan transformatif dari sinema.

"Film-film ini tidak hanya mendorong batasan ekspresi artistik, tetapi juga menyoroti isu sosial yang mendesak, memicu percakapan yang dapat menginspirasi perubahan yang bermakna," kata Liza dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (21/12/2024).

Alternativa Film Project menilai film-film dengan keunggulan artistik yang juga membahas isu-isu sosial dan budaya penting, serta memiliki ambisi untuk memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat dan komunitas lokal serta menantang ketidakadilan sejalan dengan misi inDrive.

"Tahun ini merupakan edisi kedua dari penghargaan ini, tahun lalu diselenggarakan di Kazakhstan, namun ini adalah tahun pertama penghargaan ini diadakan sebagai momen puncak dalam acara pemutaran film festival yang diselenggarakan oleh organisasi ini,"

Liza menyampaikan pandangannya untuk pemenang kategori Resonance Award, yaitu film How to Make Millions Before Grandma Dies. Pemenang penghargaan ini menangani isu-isu keluarga yang kompleks mengenai merawat orang tua, memiliki hubungan penuh kasih yang tulus dengan kerabat, dan menemukan tempatmu dalam keluarga dengan konsep yang ringan dan disertai humor.

"Ini adalah film yang sangat menyentuh, yang membahas hubungan antara pemberi perawatan dan penerima perawatan, sebuah isu yang sangat relevan dengan populasi yang terus berkembang di Asia Tenggara dan di seluruh dunia," ujar Liza.

Dikatakan Liza, dirinya meyakini pada potensi cerita untuk menyatukan komunitas dan mengatasi tantangan sistemik, dan Alternativa Film Project adalah cara kami untuk mendukung bakat luar biasa yang mendorong narasi-narasi ini maju.

"Kami bertujuan untuk memberikan visibilitas internasional yang lebih besar kepada pembuat film yang karyanya memiliki potensi untuk membawa perubahan sosial, dan saya sangat senang melihat visi ini terwujud," ungkapnya.

CEO dan Pendiri inDrive, Arsen Tomsky, mengatakan pesan kepada audiens melalui video, ini merupakan kehormatan besar untuk menyelenggarakan Penghargaan dan festival tahun ini di Yogyakarta.

"Kami sangat senang dapat menyambut lebih dari 3.000 penonton untuk menonton film-film yang luar biasa ini, serta memperluas dampak yang mereka miliki dalam perayaan seni yang sesungguhnya," ujar Arsen.

Menurut Arsen, pihaknya memiliki tim yang terdiri dari hampir 200 orang, sebagian besar lokal, yang telah bekerja keras untuk mewujudkan inisiatif luar biasa ini.

"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Mas Garin, yang menjadi salah satu orang terpenting dapat terselenggaranya Alternativa Film Project di Yogyakarta Indonesia yang juga merupakan mitra kami melalui GIK," ujar Arsen.

Alternativa Film Project mewakili langkah terbaru dalam serangkaian upaya perusahaan (inDrive) untuk menghadapi ketidakadilan sistemik dan menciptakan peluang bagi komunitas yang kurang terlayani.

Dengan menarik perhatian pada industri film yang sering terabaikan, Alternativa berusaha untuk mengangkat generasi baru suara-suara artistik dan membagikan cerita-cerita mereka di panggung global.

Alternativa Film Project pertama kali diluncurkan pada tahun 2023 oleh inDrive, sebuah perusahaan teknologi global yang dikenal dengan model harga berbasis rideshare peer-to-peer.