Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo
Jakarta, tvrijakartanews - Calon presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo meminta agar pejabat tidak terbawa perasaan atau baper saat menerima kritik dari masyarakat. Menurut dia, kritik menjadi bagian tak terpisahkan bagi setiap pejabat dan merupakan bentuk aspirasi masyarakat atas berbagai kebijakan dana kepemimpinan seorang pejabat.
"Ya tentu harus dievaluasi, karena pejabat seharusnya jangan baper kalau dikritik," kata Ganjar, Jumat, 22 Desember 2023.
Ganjar menyatakan prihatin atas kasus beberapa aktivis dan komika yang mendapat serangan hingga diperiksa kepolisian karena dianggap mengkritik pemerintah. Kepolisian beralasan pemeriksaan terhadap aktivis dan komika karena dianggap melanggar aturan yang tertuang dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Pasal yang mengatur tentang kritikan dalam UU ITE harus dievaluasi, apalagi jika hal itu menyangkut kritikan terhadap pejabat,” ujar politikus PDIP itu.
Ganjar mengklaim selama 10 tahun menjadi Gubenur Jawa Tengah, dirinya sangat paham sebuah kebijakan tidak seutuhnya mendapat dukungan dari masyarakat. Oleh karena itu, Ganjar menyatakan menerima kritik masyarakat dan mengajak mereka untuk berdiskusi
Dia menilai kritikan masyarakat, termasuk yang dilotarkan para komika melalui konten, sebenarnya menyampaikan persoalan di masyarakat serta mengangkat isu yang sedang menjadi sorotan.
"Meskipun dengan kata-kata yang agak menyengat, tapi anggap aja itu bagian dari gymnastic perasaan, sehingga orang saat dikritik jadi tidak berasa," kata Ganjar.
(M Julnis Firmansyah)