Anies Baswedan Ungkap Alasannya Tak Jadikan IKN Prioritas untuk Pembangunan di Kalimantan
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Anies Baswedan saat menggelar acara Desak Anies di Kalimantan. Foto Timnas AMIN

Jakarta, tvrijakartanews - Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan menjelaskan alasannya tak menjadikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) prioritas di Kalimantan. Menurut Anies, saat ini ada lebih banyak titik di Kalimantan yang membutuhkan pembangunan, alih-alih hanya IKN saja.

"Ketika kita bicara soal pembangunan, pikirkanlah pembangunan untuk satu pulau, untuk seluruh penduduk di pulau ini bukan hanya satu lokasi, seakan-akan semua mendapatkan sesuatu," kata Anies, Rabu, 27 Desember 2023.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan pihak yang mendapat manfaat dari pembangunan IKN nantinya hanya orang-orang yang bekerja di sekitar IKN tersebut. Sementara masyarakat Kalimantan yang tidak bekerja di lokasi tersebut, tidak mendapatkan manfaatnya.

"Mungkin kita bangga karena ada sebuah kota yang dibangun di pulau kita, akankah kebanggaan itu mengubah nasib kita?," tanya Anies.

Dibanding fokus membangun IKN yang menyerap anggaran hingga ratusan triliun rupiah, Anies lebih memilih dana tersebut digunakan untuk membangun hal lain yang lebih prioritas di Kalimantan. Dengan begitu, ia yakin keadilan di Indonesia bisa tercapai.

"Bereskan kebutuhan dasar, bereskan hal-hal yang memang fundamental, dari situ Kalimantan akan maju dan rakyatnya akan sejahtera," kata Anies.

Kritik terhadap pembangunan IKN juga pernah Anies sampaikan dalam debat capres perdana di KPU dua pekan lalu. Dalam debat itu, Anies menyebut pembangunan IKN seharusnya tidak dilakukan, melihat kondisi Ibu Kota Jakarta yang masih memiliki banyak masalah.

Ia juga menyinggung soal masih beragamnya masalah di Kalimantan, sehingga pembangunan IKN belum terlalu darurat.

"Terkait dengan IKN. Ketika kita memiliki masalah yang masih urgen di depan mata kita, di Kalimantan sendiri, kebutuhan untuk membangun sekolah yang rusak, sangat banyak. Membangun kereta api atau jalur tol antar-kota di Kalimantan, itu urgen. Yang merasakan dari uang itu siapa? Rakyat. Sementara yang kita kerjakan, hanya membangun tempat untuk aparat sipil negara bekerja. Bukan untuk rakyat dan bukan pusat perekonomian," kata Anies.

(M Julnis Firmansyah)