Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto bersama SBY dan AHY saat berkunjung ke Aceh. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengungkapkan permintaan maafnya karena baru kembali ke Aceh setelah periode kontes Pemilu Presiden 2019 berakhir. Prabowo mengatakan dirinya belum menginjakan kakinya kembali ke provinsi berjuluk Serambi Mekah tersebut pasca kalah di pilpres.
Meskipun demikian, ia mencatat bahwa Aceh merupakan salah satu wilayah yang memberikan dukungan signifikan pada Pemilu Presiden 2019.
"Jadi ini yang membuat saya selalu emosional kalau saya datang ke Aceh. Yang puncaknya waktu pilpres yang lalu, di sini salah satu yang saya mendapat dukungan yang besar di Aceh ini. Saya minta maaf bahwa saya sudah kalah, saya belum ke Aceh," ujar Prabowo, Rabu, 27 Desember 2023.
Kunjungan Prabowo ke Aceh juga sekaligus memperingati tragedi tsunami 19 tahun silam di sana. Dalam kunjungan itu, Prabowo ditemani oleh Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Prabowo menjelaskan bahwa kehadiran SBY dan AHY dalam kunjungannya menemui masyarakat Aceh, karena ayah dan anak itu pasti memahami alasan dirinya tidak mengunjungi kembali Aceh pasca Pilpres 2019. Menurutnya, memimpin sebuah partai politik adalah tanggung jawab yang sangat berat, terutama saat partai berada dalam posisi tidak berkuasa.
Selain itu, Prabowo mengakui bahwa kekalahan dalam Pilpres 2019 telah membuatnya bokek alias kehabisan dana.
"Dan sebetulnya saya sudah menyiapkan anggaran, saya sudah merencanakan untuk membangun politeknik unggulan di Aceh. Tadinya saya ingin ground breaking-nya sekarang-sekarang ini, tapi masih butuh proses," kata Prabowo.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga merasa malu, karena sebagai seorang pimpinan datang ke suatu daerah tanpa membawa suatu ucapan nyata sebagai balas budi.
"Jadi saya minta maaf. Saya ingin datang dengan memberi sesuatu sebagai ungkapan balas budi saya pada rakyat Aceh. Itu yang saya ingin lakukan," pungkas Prabowo.
(M Julnis Firmansyah)