
Cawapres Mahfud MD saat safari kampanye di Jawa Timur. Foto: TPN Ganjar-Mahfud
Jakarta, tvrijakartanews - Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD menjanjikan kesejahteraan untuk para marbot hingga guru ngaji jika terpilih dalam Pilpres 2024. Hal ini Mahfud sampaikan saat berkeliling ke sejumlah pondok pesantren (Ponpes) di Jawa Timur.
Saat bersilaturahmi ke Ponpes Bustanul Makmur, Genteng, Banyuwangi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu disambut oleh sejumlah kiai hingga pengurus ponpes tersebut. Ia kemudian menyatakan janjinya tersebut saat bertemu ratusan ustaz hingga guru ngaji di musholla dan surau.
"Ini para pencetak kader bangsa, kurang perhatian. Nanti kita anggarkan untuk gaji para guru ngaji, marbot masjid, ustad madrasah. Kita akan data, kita atur dengan ketat. Agar dapat penghargaan dengan tepat. Itu salah satu program kami," kata Mahfud, Jumat, 29 Desember 2023.
Mahfud mengaku lebih memilih halaqoh di kampus dan pondok pesantren dibanding berkampanye di lapangan. Sebab selain lebih efektif, kata dia, saat ini memang belum waktunya kampanye akbar.
Menurut Mahfud forum terbatas ini amat penting. Sebab dalam sejarahnya, menurut Mahfud banyak sekelompok kecil mampu mengalahkan kelompok besar.
"Penentu sejarah, selalu dimulai sedikit orang. Perubahan besar dimulai dari satu orang yang membawa revolusi besar. Syaratnya dengan izin Allah dan sabar," kata Mahfud
Mahfud mencontohkan Perang Badar yang dimenangkan Nabi Muhammad dengan hanya 300 pasukan melawan 1.100 pasukan Quraisy. Penyebab kemenangan itu lantaran 300 pasukan tersebut sabar dan tangguh dalam berjuang. Bukti lain, papar Mahfud, masuknya Islam ke Andaulusia oleh pasukan kecil Thariq bin Ziyad yang jumlahnya sekitar 7.000 mampu menaklukkan 350 ribu pasukan Romawi.
"Mungkin kita ini kecil menghadapi kekuatan besar, uang besar. Tetapi dengan niat tulus dan sabar, Insya Allah kita bisa mencapai tujuan. Jangan kecil hati, sejarah itu selalu dimulai dari yang kecil," kata Mahfud.
Ia juga mengajak agar masyarakat menuju kebaikan dan melawan kemungkaran dengan terus memperjuangkan umat dan rakyat Indonesia. Salah satu caranya, kata Mahfud, dengan memilih calon pemimpin terbaik dan menyampaikan calon terbaik ini kepada masyarakat.
"Mari kita berjuang, 14 Februari kita akan menghakimi demokrasi Indonesia. Pilihlah wakil dan pimpinan yang amanah. Yang berani melawan kemungkaran, menegakkan keadilan, dan yang ikhsan," kata mantan Hakim Agung itu.
(M Julnis Firmansyah)