![](https://admin.tvrijakartanews.com/uploads/IMG_20240105_194857_4acd296f27.jpg)
Para capres di Pilpres 2024. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meminta para capres menggunakan istilah populer dalam debat ketiga pilpres yang digelar pada Minggu, 7 Januari 2024. Imbauan ini muncul pasca
cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka menggunakan istilah dan singkatan asing dalam debat terakhir sehingga menyulitkan lawan debatnya.
"Jadi, tidak lagi katakan lah menambah pertanyaan yang itu singkatan dari apa, atau apa itu maksudnya, sehingga mengajukan pertanyaan diharapkan secara clear, jelas, mudah dipahami oleh mitra debat yang ditanya," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di kantornya, Menteng, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024.
Hasyim menyarankan kepada para capres agar tidak menggunakan istilah yang belum populer atau familiar. Hasyim menyarankan para capres langsung bertanya ke substansi agar debatnya berjalan efektif.
Sementara itu, Komisioner KPU, Agus Mellaz mengatakan akan menjadi beban bagi tim paslon menjelaskan kepada masing-masing capres dan cawapres terkait penggunaan akronim ataupun istilah lainnya dalam debat. Dia mengatakan penggunaan akronim atau pun singkatan akan menjadi tugas moderator untuk menjelaskan jika masih digunakan dalam debat ketiga ini.
"Tapi, kalau memang itu terjadi itu disepakati bahwa peran moderator akan menjalankan fungsi untuk mempertegas terkait dengan akronim ataupun istilah tanpa mengurangi waktu dari setiap paslon pada saat debat dilaksanakan," kata Mellaz.
Debat ketiga pilpres akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu, 7 Januari 2024. Debat ini mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional. Debat bakal disiarkan oleh lima TV penyelenggara, yakni MNC TV, RCTI, Inews, Global TV dan Garuda TV. Adapun KPU mendapuk Aryo Ardi dan Anisa Basuki, sebagai moderator.
"Untuk debat ketiga ini penyampaian visi misi pada bagian pertama akan dimulai oleh calon presiden nomor urut 03," kata Mellaz.
Ia menjelaskan tak ada perubahan untuk format alur dan durasi waktu debat capres ketiga. Debat nantinya akan dimulai pukul 19.00 WIB dengan durasi 150 menit.
"Untuk debatnya sendiri 120 menit, tapi secara total 150 menit, 30 menitnya untuk jeda iklan," kata Mellaz.
Sementara itu, kata dia, debat ketiga capres juga akan dibagi ke dalam enam segmen. Segmen pertama merupakan penyampaian visi-misi dan program kerja dari kandidat capres.
Lalu pada segmen kedua dan ketiga para capres akan melakukan pendalaman visi misi dan program kerja. Untuk segmen keempat dan kelima, capres bakal melakukan tanya jawab dan tanggapan.
"Segmen ke-6 itu penutup atau closing statement dari masing-masing capres yang akan hadir pada debat ketiga," kata Mellaz.
Lebih lanjut, Mellaz menjelaskan akan ada penambahan subtema dalam debat ketiga kali ini. Sebelumnya, tema debat ketiga memiliki empat subtema, antara lain pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
"Kemarin kan posisinya empat tema. Nah, pertahanan dan keamanan tetap jadi tema tersendiri,” kata dia.
Untuk hubungan internasional, KPU memutuskan memperluasnya dengan tema globalisasi, kemudian geopolitik menjadi isu tersendiri dan diperluas menjadi politik luar negeri.