Suasana debat antara Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar di debat pilpres keempat. Foto tvrijakartanews.com/Bukhori
Jakarta, tvrijakartanews - Calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka menyinggung cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar yang tampil dengan membawa kisi-kisi alias catatan saat mengikuti debat cawapres keempat malam ini, Minggu, 21 Januari 2024. Hal ini Gibran sampaikan usai Muhaimin menyampaikan soal krisis iklim.
Sepanjang paparan, Muhaimin memang tampak membawa catatan yang dibuka di atas podium. Muhaimin sesekali melihat catatan tersebut saat memaparkan data.
"Enak banget, ya, Gus membacanya sambil baca catatan," ujar Gibran yang diikuti sorakan dari penonton yang hadir.
Mendapat singgungan tersebut, wajah Muhaimin yang awalnya tersenyum lalu tampak datar. Sementara Gibran terus membacakan tanggapannya atas pernyataan Muhaimin. Menurut dia, untuk mengatasi krisis iklim yang paling dibutuhkan adalah konsistensi pemerintah dalam mendirikan aturan serta membangun lebih banyak fasilitas yang mendukung para petani.
"Tahun lalu kita sudah bangun pabrik pupuk di Fakfak. Kita harus genjot pupuk dengan lahan pertaniannya. Kuncinya pupuk, pupuk harus didekatkan dengan lahan pertanian, jangan lupa," kata putra sulung Presiden Jokowi itu.
Menanggapi pernyataan Gibran, Muhaimin menjawabnya dengan tenang. Ia bahkan menyebut tak ada yang baru dalam paparan Gibran tersebut.
"Terima kasih Pak Gibran, yang Anda sampaikan hanya mengulang apa yang saya sampaikan. Saya ingin memperdalam lagi saja," kata Muhaimin yang diikuti sorakan dari penonton.
Debat cawapres malam ini digelar di JCC, Senayan, Jakarta Pusat. Debat malam ini bertema "Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumberdaya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa".
Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023, debat capres-cawapres berlangsung selama 150 menit. Dengan pembagian 120 menit untuk segmen debat dan 30 menit untuk iklan.
Terdapat enam segmen dalam setiap debat capres maupun cawapres. Rinciannya, segmen pertama berisi pembukaan, pembacaan tata tertib, serta penyampaian visi-misi dan program kerja.