Gibran Sarankan Ketegasan Pencabutan IUP, Mahfud MD: Banyak Kendala Mafia
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Mahfud MD saat mengikuti debat cawapres di JCC, Senayan, Jakarta Pusat. Foto tvrijakartanews.com/Bukhory

Jakarta, tvrijakartanews - Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD menanggapi opini cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka soal langkah menindak perusahaan yang merusak lingkungan hanya dengan mencabut izin usaha pertambangan (IUP). Menurut Mahfud, opini Gibran tersebut tak semudah seperti yang dikatakan karena ada banyak kendala dalam pelaksanaannya.

"Pencabutan IUP menemui banyak kendala mafia," kata Mahfud, Minggu, 21 Januari 2024.

Menko Polhukam itu memaparkan banyak perusahaan yang status IUP-nya telah dicabut oleh Mahkamah Agung. Namun, kata dia, pencabutan tersebut tidak dilaksanakan sampai satu setengah tahun.

Saat dirinya mengirimkan tim ke sana, Mahfud menyebut aparat hukum yang berwenang untuk menjalankan putusan MK tersebut telah dipindahkan. Sehingga, aparat tidak melakukan langkah-langkah eksekusi atas putusan MA tersebut.

"(Petugas) yang baru ditanya, kami tidak tahu. Padahal sungguh-sungguh terjadi eksplorasi, eksploitasi, terhadap tambang-tambang nikel kita," kata Mahfud.

Olah karena itu, Mahfud menyebut bakal melakukan penertiban birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum agar ada ketegasan dalam penindakan perusahaan yang melanggar. Sehingga, nantinya tidak ada penegakan aturan yang bersifat normatif saja.

"Jadi kalau aparat penegak hukum, itu hanya orang yang paling atas yang bisa memerintahkan siapa penegak hukum itu," kata dia.

Debat cawapres malam ini digelar di JCC, Senayan, Jakarta Pusat. Debat malam ini bertema "Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumberdaya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa".

Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023, debat capres-cawapres berlangsung selama 150 menit. Dengan pembagian 120 menit untuk segmen debat dan 30 menit untuk iklan.

Terdapat enam segmen dalam setiap debat capres maupun cawapres. Rinciannya, segmen pertama berisi pembukaan, pembacaan tata tertib, serta penyampaian visi-misi dan program kerja.