Airlangga Sebut Telah Siapkan Strategi Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Tangkap layar laman resmi Kemenko Bidang Perekonomian)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen pada tahun depan. Namun strategi untuk bisa mencapai target tersebut, akan segera digodok dalam rapat kabinet paripurna esok hari.

"Di dalam APBN 2025 kan pertumbuhannya masih di atas 5 persen, dan untuk menuju 8 persen itu kan ada program, nah ini sedang dipersiapkan. Nanti para menteri kan akan rapat koordinasi mana saja yang akan menjadi penjuru daripada penopang pertumbuhan ekonomi," kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Airlangga menuturkan startegi untuk mencapai terget pertumbuhan ekonomi bisa tercapai 8 persen dalam lima tahun masa pemerintahannya pun sudah digariskan, dengan fokus pada mendorong geliat investasi, ekspor, hingga lapangan kerja melalui pembukaan berbagai industri padat karya.

"Ya pertama harus didorong melalui investasi, kedua membuka pasar ekspor, ketiga labour intensive harus digenjot," ujarnya.

Sebai informasi, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto serius mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Namun, dilakukan secara bertahap supaya tidak membuat inflasi tiba-tiba tinggi karena tingginya aktivitas ekonomi.

Adapun pada 2026, simulasi target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,45 persen dengan rancangan belanja negara Rp 4.319,75 triliun. Lalu, pada 2027, target ekonomi sebesar 7,11 persen dengan belanja negara Rp 4.807,77 triliun.

Sementara itu, untuk 2028 dengan target pertumbuhan ekonomi 7,9 persen belanja negara yang dirancang ialah Rp 5.390,29 triliun, barulah pada 2029 target pertumbuhan ekonomi 8,85 persen dengan target belanja negara Rp 6.096,88 triliun.