![](https://admin.tvrijakartanews.com/uploads/IMG_20250118_201556_f1d4d3850d.jpg)
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan (PM) Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menguadirbacara PMII. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan (PM) Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berkomitmen untuk melakukan regenerasi bagi para petani muda. Hal ini untuk mewujudkan swasembada energi.
“Harus ada regenerasi baru bagi para petani, dan terus dilibatkan kuam Muda,” kata pria kerap disapa Cak Imin ditemui di TVRI, Jakarta, Sabtu (18/1/2025).
Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mendorong upaya regenerasi petani yakni membentuk petani muda demi terwujudnya Indonesia yang mandiri pangan.
“Petani muda menjadi catatan penting karena kita mengalami keterlambatan dalam meregenerasi pertanian kita,” katanya saat berkunjung ke Kebun Petani Mitra PG Gempolkerep di Mojokerto, Jawa Timur.
Cak Imin, sapaan akrab Menko PM, menuturkan regenerasi petani saat ini menjadi isu yang mendesak tidak hanya bagi Indonesia melainkan juga seluruh negara karena semakin sedikitnya generasi muda yang tertarik pada profesi ini.
Adapun level mekanisasi pertanian Indonesia terus naik dimana pada tahun 2015 yang lalu hanya 0,5 Horse Power (HP) per hektare, Tahun 2018, level mekanisasi pertanian Indonesia meningkat menjadi 1,68 HP per hektar dan terus naik tahun 2021 mencapai 2,1 HP dan dipredisksi tahun ini menjadi sekitar 3,5HP/ha. Pemerintah menargetkan level mekanisasi Indonesia mampu setara dengan Jepang, Taiwan dan negara lainnya.
Selain itu Amran juga menyampaikan data BPS dalam Sensus Pertanian 2023 bahwa Jumlah Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) meningkat 35,54 persen. Selain itu jumlah petani milenial yang berumur 19-39 tahun meningkat menjadi 6,183,009 orang atau sekitar 21,93 persen dari total petani Indonesia.