Menkop Perkirakan Kopdes Mampu Raup Keuntungan Rp1 Miliar di Tahun Pertama
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menghadiri rapat koordinasi membahas Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) di Kemenko Bidang Pangan. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi memperkirakan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) dapat merup keuntungan Rp1 miliar di tahun pertamanya beroperasi.

"Kopdes itu pasti untung, minimal Rp1 miliar setahun. Sejak dia beroperasi ya, bukan berdiri," kata Budi ditemui di Kantor Kemenko Pangan, di Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Budi menambahkan keuntungan tersebut didapatkan dari penyaluran barang-barang bersubsidi. Kopdes akan memiliki beberapa unit bisnis seperti pengadaan sembako, simpan pinjam, klinik kesehatan, apotek desa/kelurahan, pergudangan, dan logistik.

"Jadi yakin perputaran uang dari Kopdes bisa mencapai Rp2.000 triliun," ujarnya.

Dikatakan Budi, untuk 14 persen atau sekitar Rp2.800 triliun dari total produk domestik bruto (PDB) nasional disumbangkan oleh perputaran uang di daerah.

"Harus diingatkan bahwa Kopdes ini adalah lembaga bisnis, lembaga ekonomi, berwatak sosial," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zukifli Hasan atau Zulhas mengatakan dana pinjaman untuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih berasal dari Himpunan Bank Negara (Himbara).

Zulhas menyampaikan pinjaman tersebut akan tersedia antara Rp4-5 miliar sesuai dengan yang dibutuhkan. Pihak Himbara juga akan melakukan verifikasi ketat terkait dengan pinjaman yang diajukan.

"Dana Kopdes atau Koperasi Kelurahan itu, nanti dananya pinjaman dari Himbara. Platformnya antara Rp4-5 miliar sesuai kebutuhan," kata Zulhas usai Rapat Lanjutan Kopdes di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan di Jakarta, Jumat (2/5/2025).