Pemkot Tangerang Targetkan Angka Pengangguran Terbuka Hanya 5 Persen di Tahun 2025
EkonomiNewsHot
Redaktur: -

Foto : Dokumentasi Istimewa/ Balai latihan kerja membuka kelas menjahit pakaian wanita untuk diterapkan di industri tekstil maupun rumahan.

Tangerang, tvrijakartanews - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menargetkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada tahun 2025 sampai 5,89 persen. Untuk merealisasikan hal tersebut, Dinas Ketenagakerjaan telah mengeluarkan berbagai kebijakan strategis yang selama beberapa tahun terakhir dianggap bisa menurunkan angka pengangguran terbuka.

Kepala Disanaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan mengatakan bahwa berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, Pemkot Tangerang merespons tantangan dunia ketenagakerjaan dengan menargetkan penurunan angka pengangguran terbuka sampai 5,89 persen (2025), 5,62 persen (2026), 5,35 persen (2027), 5,08 persen (2028), dan 4,80 persen (2029).

“Kami menjadikan agenda penurunan angka pengangguran terbuka ini sebagai salah satu prioritas utama dalam agenda pembangunan ekonomi dalam beberapa tahun mendatang. Terlebih, kami selama ini berhasil mencatatkan penurunan dari 8,63 persen pada tahun 2020 menjadi 5,92 persen pada tahun kemarin,” ujar Ujang, Selasa (20/5/2025).

Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga menargetkan dapat meningkatkan angka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada tahun ini sampai 47,01 persen dengan mendorong perluasan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kota Tangerang.

“Kami juga berusaha melanjutkan tren peningkatan penyerapan tenaga kerja produktif yang cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir lewat penyediaan program pelatihan teknis di Balai Latihan Kerja sampai menggelar Job Fair secara rutin,” tambahnya.

Pemkot Tangerang sendiri saat ini memiliki program Gampang Kerja untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal. Salah satu bentuk realisasinya adalah dengan menggelar On The Job Training, dimana para peserta akan menjalani latihan kerja di berbagai sektor industri. Mereka sebeluumnya juga telah dibekali dengan pelatihan dasar sesuai bidang yang diminati sebelum ditempatkan di perusahaan.