Menkeu Sebut APBN 2025 Surplus Rp4,3 Triliun
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati . (Tangkap layar YouTube Tv Parlemen)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara surplus setelah tiga bulan berturut-turut alami defisit. Per April 2025 APBN surplus Rp4,3 triliun.

"Realisasi APBN 2025 setelah mengalami defisit 3 bulan Januari-Maret, pada April mengalami turn around atau perubahan. Bulan April mengalami surplus sebesar Rp4,3 triliun," kata Sri Mulyani, dalam rapat Paripurna DP RI ke-18, di Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Sri Mulyani menambahkan Surplus APBN ini berarti pendapatan negara lebih besar dibanding jumlah pengeluaran atau belanja negara.

Menurutnya, tercatat bahwa pendapatan negara mencapai Rp810,5 triliun atau 27 persen dari target, sementara belanja negara terealisasi sebesar Rp806,2 triliun atau 22,3 persen dari target.

"Hal ini menunjukkan di tengah masa transisi, APBN 2025 tetap mampu berfungsi optimal dalam menunjang pelaksanaan program prioritas pemerintah yang dirasakan oleh rakyat," ujarnya.

Dikatakan Sri Mulyani, keseimbangan primer surplus Rp173,9 triliun dan posisi kas negara surplus Rp283,6 triliun dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA). Total kas negara disebut berada di atas Rp600 triliun.

"APBN tetap akan dijaga menjadi instrumen shock absorber, menjaga stabilitas ekonomi, melindungi masyarakat dan menopang daya beli masyarakat, serta mendorong dunia usaha," imbuhnya.