
Dokumentasi : Istimewa/ Sektor Industri dan pergudangan di Kota Tangerang masih menjadi primadona bagi investor.
Tangerang, tvrijakartanews - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang mencatat capaian realisasi investasi selama periode Januari hingga Maret 2025 berhasil melampaui target. Pada triwulan pertama tahun 2025, nilai realisasi di Kota Tangerangmencapai Rp4,37 triliun yang terdiri dari PMDN Rp2,83 triliun atau 65 persen sedangkan PMA sebesar Rp1,54 triliun atau 35 persen. Capaian ini dianggap mencerminkan optimisme pelaku usaha atau investor terhadap iklim investasi di Kota Tangerang.
"Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang target realisasi investasi pada tahun 2025 ditargetkan sebesar Rp15,11 triliun dan sampai dengan Triwulan 1 Tahun 2025 terealisasi sebesar Rp4,37 triliun atau sebesar 28,92 persen," papar Kepala DPMPTSP Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja, Selasa (19/5/2025).
Ia pun menjelaskan, pada Triwulan 1 tahun 2025 realisasi investasi yang tercatat baik PMDN maupun PMA terdapat 6.099 proyek dengan nilai investasi Rp4.366,05 milmar dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 36.375 pekerja. Dari 6.099 proyek tersebut tersebar ke dalam beberapa sektor, diantaranya sektor yang terbesar investasinya adalah sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi 21 persen, kedua sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran 15 persen dan ketiga sektor perdagangan dan reparasi 13 persen.
"Pada triwulan 1 tahun 2025 ini PMA di Kota Tangerang terealisasi sebesar Rp1.534,77 miliar. Dimana lima negara terbesar adalah Singapura, Tiongkok, Inggris, Jerman dan Korea Selatan. Jerman menjadi negara baru yang masuk ke Kota Tangerang. Ini turut menunjukkan Kota Tangerang terus dilirik banyak negara untuk berinvestasi," tutur Sugihharto.
Pemkot Tangerang juga terus berkomitmen mempercepat proses perizinan dan memberikan kepastian hukum bagi investor. Capaian ini menunjukkan kepercayaan dunia usaha terhadap Kota Tangerang yang semakin tinggi
"Ini bukan hanya angka, tapi cermin bahwa Kota Tangerang mampu bersaing. Kami akan terus dorong percepatan pelayanan publik dan pembenahan infrastruktur penunjang investasi,” tutupnya.