Kemendag Dorong Ekspor Produk Halal dari Indonesia ke Australia Capai USD4,9 Miliar
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Perdagangan Budi Santoso memberikan kata sambutan. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Perdagangan Indonesia berupaya untuk mendorong jumlah ekspor produk halal dari Indonesia ke Australia. ekspor Indonesia ke Australia secara keseluruhan mencapai USD4,9 miliar atau sekitar Rp79,53 triliun.

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan untuk ekspor produk halal pada tahun 2024 mencapai USD634,5 juta atau sekitar Rp 10,29 triliun.

"Nilai total perdagangan Indonesia dengan Australia US$ 15,39 miliar. Memang kita defisit ya, kita defisit dengan Australia," kata Budi dalam keterangannnya di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Budi menambahkan pihaknya mendorong agar para diaspora menjadi pembeli atau pelaku impor produk halal Indonesia di Australia, sehingga dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Australia, khususnya untuk produk halal.

"Jadi, kami berharap, diaspora selain melakukan sertifikasi halal, juga menjadi pembeli, sebagai importer. Kan Indonesia punya banyak diaspora di Australia," ujarnya.

Penjajakan kerja sama dengan GAHC sudah berlangsung sejak awal 2025, tepatnya pada pertemuan antara Kementerian Perdagangan dengan GAHC pada Jumat (24/1/2025).

Dalam pertemuan tersebut, mengemuka upaya peningkatan daya saing produk halal Indonesia ke pasar Australia, melalui tiga cara, yakni menyediakan sertifikasi halal berstandar global. Tujuannya, untuk memperluas akses pasar ekspor.

Kedua, meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memenuhi standar halal internasional.

Ketiga, mendukung pemasaran produk halal UMKM di Indonesia dan luar negeri.