Cilegon, tvrijakartanews - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon melalui Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pasar Kranggot akan menjadikan area Pasar Tradisional Kranggot bebas dari kesemrawutan.

Hal itu disampaikan Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pasar Kranggot, Siti Rogayah bahwa, selain telah melakukan relokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sepanjang jalur pintu masuk Pasar Kranggot, pihaknya juga melakukan penataan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada di sebelah timur Pasar.

"Selain telah kita lakukan relokasi Pedagang Kaki Lima, kita juga akan melakukan penataan Tempat Pembuangan Sampah yang berada di sebelah timur Pasar sebagai pengalihan jalur untuk rekayasa lalu lintas di Pasar Kranggot," katanya saat dikonfirmasi, Minggu 29 Juni 2025.

Siti Rogayah menyatakan, penataan Pedagang Kaki Lima dan Tempat Pembuangan Sampah ini dilakukan sebagai langkah untuk penataan Pasar Kranggot agar bebas dari kesemrawutan dan kemacetan akibat para pedagang yang berjualan di sembarang tempat dan kendaraan Angkutan Umum (Angkot) yang menaikan dan menurunkan penumpang di area Pasar.

"Ini kita lakukan sebagai langkah selain telah merelokasi Pedagang Kaki Lima juga menata Tempat Pembuangan Sampah yang dipindahkan ke tempat bersebelahan proses bongkar muat barang yang didistribusikan ke Pasar agar area Pasar Kranggot bebas dari kesemrawutan dab kemacetan akibat tidak tertibnya pedagang dan para sopir angkutan umum, yang bekerjasama dengan Dinas Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan," jelasnya.