
68 Koperasi Merah Putih di Kota Bogor Telah Terbentuk / Foto: Dimas Yuga Pratama
Bogor, tvrijakartanews - Presiden Prabowo Subianto meresmikan peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) dalam sebuah acara yang digelar di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Senin, 21 Juli 2025.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor turut menyaksikan peluncuran tersebut secara daring dari Papyrus Tropical Hotel, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menuturkan bahwa 68 Koperasi Merah Putih di Kota Bogor telah terbentuk dan pada 23 Juli 2025 akan diserahkan akta pendirian atau perubahan untuk segera didaftarkan kepada direktorat jenderal terkait.
Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Dedie Rachim menyampaikan bahwa koperasi diharapkan mampu membantu menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat di wilayah, seperti judi online, pinjaman online, dan lainnya, melalui skema pinjaman dan penyaluran yang sesuai dengan ketentuan perbankan.
Untuk itu, koperasi harus menjalankan langkah-langkah secara profesional, mulai dari perekrutan anggota dan pengurus, hingga pengelolaan anggaran yang bersifat bankable, atau memenuhi syarat agar dapat diterima oleh sistem perbankan.
“Intinya harus profesional, karena ini betul-betul ekonomi kerakyatan yang dibangun. Jadi, tidak bisa main-main,” tegas Dedie Rachim.
Dedie Rachim juga menekankan bahwa 68 kelurahan di Kota Bogor yang memiliki koperasi harus memastikan keterlibatan anggota, karena mereka yang pertama akan menerima manfaat dari keberadaan koperasi.
Sementara itu, Ketua Dekopinda Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat menambahkan bahwa dalam rangka mendukung harapan pemerintah kota ingin memiliki pengurus-pengurus yang profesional, pihaknya akan melatih mereka supaya paham tentang koperasi.
"Bagaimana prinsip yang dilakukan, nilai yang harus di peroleh sehingga mereka mampu mengelola koperasi dengan profesional. Insyaallah dalam waktu dekat akan ada grand launching baik dari pelatihan maupun buku-buku panduan bagaimana mengelola koperasi," katanya
"Buku itu sebuah karya yang dibuat oleh kami, agar para pengurus koperasi merah putih itu dapat mengelola dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip yang dituangkan undang-undang dan prinsip gotong royong," tutupnya.