
SesKemenkop: Sinergi Simkopdes dan Jaga Desa Kejagung untuk Transparansi dan Akuntabilitas Kopdes Merah Putih / Foto: Istimewa
Palangka Raya, tvrijakartanews - Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenkop) Ahmad Zabadi menekankan pentingnya kerja sama dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mensinergikan Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih (Simkopdes) dengan sistem digital Jaga Desa milik Kejagung.
"Ini untuk menciptakan dan melahirkan tata kelola Kopdes/Kel Merah Putih yang baik, transparan, dan akuntabel," ucap SesKemenkop, dalam keterangannya, Sabtu, 27 September 2025.
Dalam acara pembukaan Pelatihan Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Kalimantan Tengah (Kalteng), di Palangka Raya yang juga dihadiri oleh Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dan Jaksa Agung Muda (JAM) Bidang Intelijen Reda Manthovani. SesKemenkop menyampaikan, agar para pengurus Kopdes/Kel Merah Putih di Kalteng dapat mengoptimalkan Simkopdes sebagai sebuah platform yang dapat memudahkan penyaluran pembiayaan dari Bank Himbara.
"Oleh karena itu, harapannya seluruh pengurus dapat melakukan update pada Simkopdes agar operasional Kopdes Merah Putih dapat berjalan dengan lancar," imbuh SesKemenkop.
Menurut SesKemenkop, langkah sinergi dengan Kejagung bukan untuk menakuti bahkan akan berlanjut ke proses hukum.
"Ini proses edukasi agar praktek-praktek buruk seperti kesalahan dan kelemahan, bisa segera diluruskan dan diperbaiki. Sehingga, tata kelola betul-betul menciptakan transparan dan akuntabel. Kejagung sudah mengawal program ini dengan baik," kata SesKemenkop.
Selain untuk mengawal agar pemanfaatan pembiayaan yang disiapkan Himbara dapat dikelola dengan baik, Simkopdes juga merupakan pintu masuk awal Kopdes Merah Putih melangkah lebih lanjut.
"Maka, saya berharap Satgas provinsi, kabupaten, kota untuk memamstikan Kopdes/Kel Merah Putih di Kalteng sudah memiliki akun simkopdes hingga update data," ucap SesKemenkop.
Sebagai upaya tersebut, Kementerian Koperasi (Kemenkop) terus memperkuat sosialisasi di seluruh Indonesia, terkait sosialisasi manual book tata cara mendapatkan pembiayaan dan akses ke Simkopdes.
"Diharapkan dapat memahami dengan baik dan mendorong Kopdes Merah Putih update data ke Simkopdes, sehingga diharapkan pada Oktober nanti secara masif bisa mendorong Kopdes Merah Putih mengakses sumber-sumber pembiayaan yang sudah disiapkan,” ucap SesKemenkop Ahmad Zabadi.
"Masing-masing daerah akan mendapatkan seorang Business Assistant untuk 10 Kopdes Merah Putih. Pada awal Oktober akan ada 8.000 Business Assistant dan 1.104 PMO di seluruh Indonesia," kata SesKemenkop.
Tugas mereka adalah menyusun business plan, mengakses ke himbara, dan verifikasi Kopdes Merah Putih berbasis digital dan cashless.
"Karena itu, transformasi digital Kopdes Merah Putih merupakan sebuah keniscayaan," ujar SesKemenkop.