
Foto : Dokumentasi Istimewa/ Koperasi Merah Putih Kelurahan Cibodas mulai menjalankan sub unit bisnis penjualan gas LPG.
Tangerang, tvrijakartanews - Salah satu unit Koperasi Merah Putih di Kota Tangerang sudah mulai menjalankan aktivitas bisnisnya dengan melakukan uji coba aktivasi unit bisnis berupa sub-pangkalan Liquified Petrolum Gas (LPG) bersubsidi. Aktivasi unit bisnis penjualan LPG bersubdisi mulai dijalankan setelah penandatanganan kerja sama antara Koperasi Merah Putih Kelurahan Cibodas dengan Pertamina Parta Niaga pada awal September ini.
Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Cibodas Sumedi, mengatakan pihaknya telah membuat target aktvasi unit bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan omzet sampai puluhan juta rupiah dari penjualan sekitar 1.000 tabung LPG bersubsidi setiap bulannya. Terlebih, Koperasi Merah Putih Kelurahan Cibodas mempunyai potensi pasar yang sangat besar dengan menaungi wilayah pemukliman di 13 RW.
“Kami mulai menjalankan uji coba aktivasi bisnis LPG bersubsidi ini sebagai langkah awal memberdayakan koperasi ini. Selanjutnya, kami menilai unit bisnis ini mempunyai potensi yang besar untuk berkembang pesat mengingat angka pemintaan tabung gas LPG bersubsidi masih sangat tinggi sampai sekarang,” ujar Sumedi, Jumat (3/10/2025).
Ia melanjutkan, Koperasi Merah Putih Kelurahan Cibodas sendiri telah memiliki 234 anggota setelah melakukan proses perekrutan dalam tiga bulan terakhir. Anggota Koperasi Merah Putih Kelurahan Cibodas dibagi menjadi dua macam, yakni anggota mandiri dengan iuran Simpanan Pokok (SP) sebesar Rp100 ribu dan Simpanan Wajib (SW) sebesar Rp50 ribu, sedangkan anggota kelompok dengan iuran SP sebesar Rp20 ribu dan SW sebesar Rp10 ribu.
"Selama uji coba di Gerai Kelurahan ini, transaksi penjualan masih sekitar 20-30 tabung per minggu namun ditargetkan bisa mencapai ratusan tabung setiap bulannya seiring dengan berjaannya waktu nanti," lanjutnya.
Selain itu, Koperasi Merah Putih Kelurahan Cibodas berharap aktivasi unit bisnis LPG bersubsidi dapat berjalanl lancar sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat sekitar. Keuntungan dari koperasi ini nantinya akan dibagikan lagi kepada setiap anggota koperasi.
“Kami mengola unit bisnis LPG bersubsidi tadi dari modal iuran anggota yang sudah mulai berjalan serta dikelola transparan. Selanjutnya, keuntungan yang dihasilkan unit bisnis ini akan dibagikan ke setiap anggota dalam bentuk Sisa Hasil Usaha (SHU) yang telah disepakati,” tutupnya.