BI Sebut Kredit Baru Tumbuh Positif, SBT Capai 82,33 Persen
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso. (Tangkap layar YouTube BI)

Jakarta, tvrijakartanews - Bank Indonesia menyampaikan Hasil Survei Perbankan Bank Indonesia mengindikasikan penyaluran kredit baru pada triwulan III 2025 tumbuh positif. Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar 82,33 persen.

"Jumlah tersebut lebih rendah dari SBT 85,22 persen pada triwulan II 2025 namun lebih tinggi dari SBT 80,64 persen pada triwulan III 2024," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Ramdan menjelaskan pada triwulan IV 2025, penyaluran kredit baru diprakirakan meningkat dengan nilai SBT sebesar 96,40 persen. Standar penyaluran kredit pada triwulan III 2025 diindikasikan lebih berhati-hati dibandingkan triwulan II 2025.

"Hal ini tercermin dari Indeks Lending Standard (ILS) untuk keseluruhan jenis kredit yang positif sebesar 5,78," ujarnya.

Menurutnya, kebijakan penyaluran kredit yang lebih berhati-hati antara lain terdapat pada aspek persyaratan administrasi, agunan, biaya persetujuan kredit, plafon kredit, dan jangka waktu kredit.

"Pada triwulan IV 2025, standar penyaluran kredit diprakirakan lebih longgar dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dengan ILS sebesar -5,95," ungkapnya.

Selain itu, responden memprakirakan outstanding kredit sampai dengan akhir tahun 2025 tetap tumbuh.

"Kondisi tersebut antara lain ditopang oleh prospek kondisi ekonomi dan moneter yang tetap baik serta relatif terjaganya risiko dalam penyaluran kredit," pungkasnya.