Menkeu Yakin Fund Manager Soal Stabilitas Fiskal
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ditemui di Kantor Kemenkeu. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pihaknya menyakinkan para manager investasi atau fund manager bahwa arah kebijakan fiskal Indonesia tetap terjaga dan berkelanjutan. Meski kondisi kondisi perekonomian global sedang tidak menentu.

"Fund manager ingin tahu kebijakan saya apa sih, apakah fiskalnya berkesinambungan apa enggak, langkah Menteri Keuangannya ngaco apa enggak. Saya bisa yakinkan mereka bahwa meski saya kelihatan kayak 'koboi', tapi semuanya saya hitung dengan baik sehingga fiskal tetap terjaga," kata Purbaya ditemui di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Purbaya menambahkan para investor bahwa strategi pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi akan dilakukan melalui tiga mesin utama, yakni optimalisasi mesin fiskal, dukungan kebijakan moneter, dan perbaikan iklim investasi.

"Saya bilang kan pertama; mesin fiskal dioptimalkan. Kedua; moneter in the way, private sector saya hidupkan lagi. Yang ketiga, nanti kita perbaiki iklim investasi. Tim Debottlenecking akan dibentuk oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kita ikut jalan nanti," ujarnya.

Menurut Purbaya, para fund manager juga menanyakan kemungkinan penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Namun, Bendahara Negara itu merespons kebijakan tersebut belum akan diputuskan dalam waktu dekat.

"Sekarang kita belum dalam posisi untuk hitung itu (PPN) karena saya belum tahu sebetulnya kondisi perpajakan sama custom (bea cukai) kita seperti apa setelah kita coba perbaiki," ucapnya.

Dia menuturkan, mengenai penyesuaian PPN, akan dipertimbangkan setelah evaluasi menyeluruh terhadap penerimaan negara pada kuartal pertama tahun depan.