Hasil RDG, BI Putuskan Tahan Suku Bunga Sebesar 4,75 Persen
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Tangkap layar YouTube BI)

Jakarta, tvrijakartanews - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 4,75 persen. Hal ini berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 November 2025.

“Jadi kami memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 4,75 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 3,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 5,50 persen,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Perry menambahkan keputusan ini konsisten dengan fokus kebijakan jangka pendek pada stabilisasi nilai tukar Rupiah dan menarik aliran masuk investasi portofolio asing dari dampak meningkatnya ketidakpastian global.

“Dengan tetap memperkuat efektivitas transmisi pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial yang telah ditempuh selama ini,” ujarnya.

Menurut Perry, ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati ruang penurunan suku bunga BI-Rate lebih lanjut  dengan prakiraan inflasi 2025 dan 2026 yang terkendali dalam sasaran 2,5±1 persen, serta perlunya untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. 

“Pelonggaran kebijakan makroprudensial diperkuat dengan meningkatkan efektivitas implementasi pemberian likuiditas kepada perbankan dalam mempercepat penurunan suku bunga dan kenaikan pertumbuhan kredit/pembiayaan ke sektor riil khususnya sektor-sektor prioritas Pemerintah,” ungkapnya.

Kebijakan sistem pembayaran tetap diarahkan untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perluasan akseptasi pembayaran digital, penguatan struktur industri sistem pembayaran, dan peningkatan daya tahan infrastruktur sistem pembayaran.