Jakarta, tvrijakartanews - Buku Super Child, Happy Child karya Agung Setiyo Wibowo hadir sebagai panduan bagi orang tua dalam mendidik anak agar tidak hanya sukses secara akademik tetapi juga bahagia dalam kehidupan mereka. Buku ini menyoroti pentingnya keseimbangan antara pencapaian dan kebahagiaan anak sejak dini.

Dalam buku ini, Agung menekankan bahwa kesuksesan seorang anak bukan hanya diukur dari prestasi akademik atau banyaknya kursus yang mereka ikuti.

"Banyak orang tua yang berusaha menciptakan anak yang berprestasi, tetapi lupa memastikan bahwa anak mereka bahagia," ujar Agung saat diwawancarai oleh tvrijakartanews via WhatsApp pada Jumat (24/1/25).

Ia mengajak orang tua untuk lebih memahami karakter dan potensi anak agar mereka bisa berkembang dengan optimal.

Salah satu kunci utama pola asuh yang dibahas dalam buku ini adalah pentingnya komunikasi yang sehat antara orang tua dan anak. Agung menyoroti bahwa dunia terus berkembang, sehingga pola komunikasi juga harus menyesuaikan agar anak dapat menerima pesan dari orang tua dengan baik. "Kita perlu memahami perbedaan generasi dan menyesuaikan gaya komunikasi agar anak merasa didengar dan dipahami," tambahnya.

Selain itu, buku ini juga membahas tantangan mendidik anak di era digital. Dengan pesatnya perkembangan media sosial, anak-anak semakin terpapar berbagai pengaruh eksternal yang bisa berdampak pada pola pikir dan mental mereka. Agung menyarankan agar orang tua menerapkan detoks digital dengan cara mengawasi penggunaan internet dan memberikan edukasi tentang dunia digital secara bijak.

Melalui Super Child, Happy Child, Agung Setiyo Wibowo berharap para orang tua bisa lebih memahami bahwa setiap anak memiliki keunikan dan potensinya sendiri. Dengan pola asuh yang tepat, orang tua dapat membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang sukses tanpa mengorbankan kebahagiaan mereka.

Buku ini menjadi bacaan wajib bagi setiap orang tua yang ingin mencetak generasi masa depan yang tidak hanya cerdas tetapi juga bahagia dalam menjalani kehidupan mereka.