
Film Animasi "JUMBO" / foto: Visinema Studios
Jakarta, tvrijakartanews - Dunia perfilman Tanah Air kembali mencetak sejarah lewat kehadiran film animasi karya anak bangsa, “JUMBO”. Diproduksi oleh Visinema Studios, film ini berhasil menembus angka fantastis: 1 juta penonton hanya dalam waktu tujuh hari penayangan, tepatnya pada Minggu, 6 April 2025. Pencapaian ini menjadikan “JUMBO” sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa.
Rekor ini menggeser dominasi film “Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir” (2017) yang selama delapan tahun tak tertandingi dengan raihan 642.312 penonton. Keberhasilan “JUMBO” bukan hanya menjadi capaian angka semata, melainkan penanda semangat baru bagi industri animasi lokal yang terus berkembang dan membuka potensi lebih besar ke depannya.
Di balik pencapaian ini, ada semangat kolaboratif dari lebih dari 420 kreator Indonesia yang mengerjakan film ini selama lima tahun. Hasilnya, “JUMBO” hadir sebagai tontonan yang bukan hanya visualnya memanjakan mata, tapi juga menyentuh hati dengan cerita hangat dan penuh makna. Film ini memang dibuat untuk merangkul semua kalangan — anak-anak, keluarga, hingga sisi kanak-kanak dalam diri setiap penontonnya.
“Angka ini bukan sekadar jumlah penonton. Ini adalah cerminan dari cinta, harapan, dan kepercayaan masyarakat terhadap karya anak bangsa. Melihat respons sehangat ini dari penonton Indonesia membuat setiap tantangan selama lima tahun terasa sangat berarti. Terima kasih untuk setiap keluarga, setiap anak, dan setiap orang yang telah menjadikan 'JUMBO' bagian dari kepingan memori baik bersama keluarga yang bukan sekedar hiburan. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan film animasi 'JUMBO' ke lebih banyak hati, di lebih banyak tempat, bahkan hingga ke mancanegara,” ujar Anggia Kharisma, Produser “JUMBO” dalam pernyataan tertulis pada Senin (7/4/25).
Fenomena “JUMBO” pun melahirkan banyak dukungan dari berbagai kalangan. Tak hanya penonton biasa, media, akun-akun film, hingga para sineas turut menunjukkan antusiasme mereka. Bahkan, muncul gerakan unik bernama “Buzzer JUMBO Gratisan” yang menyemarakkan media sosial dengan meme dan konten dukungan. Gerakan ini sempat menjadi trending topik selama beberapa hari di platform X, sebagai bentuk perjuangan agar anak-anak Indonesia bisa menikmati tontonan berkualitas.
Tak berhenti di dalam negeri, “JUMBO” juga siap membawa kisahnya ke panggung internasional. Mulai Juni 2025, film ini dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Tak hanya itu, film garapan Sutradara dan Penulis Ryan Adriandhy ini juga akan menjangkau wilayah yang lebih luas, termasuk Rusia, Belarus, Ukraina, Moldova, Armenia, Azerbaijan, Georgia (termasuk Abkhazia dan South Ossetia), Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.
“JUMBO” menjadi bukti nyata bahwa cerita lokal dengan pesan universal bisa menembus batas negara. Perjalanan film ini ke ranah internasional menunjukkan bahwa karya anak bangsa pantas untuk diapresiasi secara global.