Kolaborasi Kreatif Hadirkan Pavilion Penuh Makna di ARCH:ID 2025, Soroti Pentingnya Pencahayaan dalam Arsitektur
FeatureNewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Ilustrasi pentingnya pencahayaan dalam arsitektur / foto: Sanrifa Akmalia

Jakarta, tvrijakartanews - Perhelatan ARCH:ID 2025 menjadi ajang debut in-Lite yang tampil mencuri perhatian lewat Pavilion ‘A Glowing Light Box’. Bertempat di Hall 6 No. 079 area ‘Jembatan Khatulistiwa’, pavilion ini menjadi titik strategis dan memukau dengan desain ringan dan semi-transparan hasil kolaborasi Pavilion95 dan Insignio Studio.

Tak hanya menyuguhkan visual yang menarik, ini juga membawa pesan mendalam tentang pentingnya pencahayaan sebagai bagian integral dari desain arsitektur.

“Teman-teman arsitek dan desainer berusaha menciptakan bangunan yang bukan hanya fungsional, tetapi juga sarat dengan makna dan karakter yang menjadikannya unik. Di sinilah pencahayaan memainkan peran penting sebagai bagian yang tak terpisahkan dari desain itu sendiri. Melalui tata pencahayaan yang tepat, bentuk dan tekstur bangunan semakin menonjol dan menciptakan harmoni antara fungsi dan estetika,” ujar Fransiska Darmawan, General Manager Marketing in-Lite dalam acara ARCH:ID 2025 pada Kamis (8/5).

Membawa konsep ‘Beyond Illumination’, in-Lite ingin menegaskan bahwa lampu tak lagi sekadar alat penerangan, melainkan medium bercerita dalam arsitektur. Melalui teknik layered lighting dan eksplorasi ruang seperti The Room, The Garden, dan The Void, pengunjung diajak menyelami pengalaman cahaya secara imersif.

Kehadiran mitra seperti Artisan Rug, TACO, Shema Lab, hingga Armonia Paint turut memperkaya tampilan dan kenyamanan ruang. Dengan semangat #TerangIndonesia dan tema besar ARCH:ID 2025 yaitu ‘Performative Archipelago’, in-Lite tidak hanya hadir sebagai penyedia pencahayaan, melainkan bagian dari gerakan desain yang lebih inklusif, inspiratif, dan berakar dari potensi lokal Indonesia.