Karya Seni Kaca Patri ‘Concordia’ Resmi Diluncurkan di Bandara Bahrain
FeatureNewsHot
Redaktur: Redaksi

Instalasi seni kaca patri raksasa berjudul Concordia di Bandara Internasional Bahrain. Foto : Reuters

Muharraq, Bahrain, tvrijakartanews - Sebuah instalasi seni kaca patri raksasa berjudul Concordia resmi dipasang dan diluncurkan di Bandara Internasional Bahrain. Karya ini merupakan hasil rancangan seniman asal Inggris, Sir Brian Clarke, yang dikenal sebagai maestro kaca patri kontemporer dunia.

Mengusung pesan keharmonisan antar budaya Timur dan Barat, karya ini menjadi landmark artistik baru di kawasan Timur Tengah.

Dengan tinggi mencapai 17 meter dan lebar lebih dari 34 meter, instalasi Concordia terdiri dari 127 panel kaca patri yang dirancang selama dua setengah tahun. Proses pemasangannya dilakukan secara intensif selama 296 jam tanpa henti.

“Ini disebut Concordia karena saya berani mengatakan bahwa ini telah menjadi ambisi seumur hidup saya — untuk merancang sebuah karya arsitektur bernilai, yang melalui ikonografi, warna, dan komposisinya bisa membawa rasa kebersamaan dalam harmoni antara dua wilayah dunia kita,” ujar Sir Brian Clarke saat peresmian instalasi.

Lebih dari sekadar karya seni, Concordia menghadirkan pengalaman visual dinamis. Panel-panel kaca menangkap cahaya matahari dan menciptakan bayangan warna-warni yang berubah sepanjang hari, memperkuat kesan hidup dan bergerak dalam ruang bandara yang modern.

Instalasi ini menggunakan teknologi kaca pelangi dari Jerman, menggabungkan motif islamik, elemen alam, dan sentuhan artistik khas Eropa. Proses produksinya hanya dapat dilakukan di satu wilayah di Jerman — satu-satunya tempat di dunia yang memiliki kemampuan membuat kaca patri berwarna semacam itu.

“Proyek ini membutuhkan waktu hampir dua setengah tahun untuk memproduksi semua panel kaca. Untuk instalasinya sendiri, kami bekerja selama hampir 300 jam tanpa henti,” jelas Fatima Noor, Senior Project Manager.

Menteri Transportasi dan Telekomunikasi Bahrain, Sheikh Abdulla bin Ahmed Al-Khalifa, menyatakan kebanggaannya atas instalasi seni tersebut.

“Jika Anda memperhatikan lebih dekat, di dalam karya seni ini terdapat kombinasi unik antara pola Islam, unsur alam, dan juga seni Barat. Kami sangat senang mendukung instalasi seperti ini di bandara. Ini akan menjadi elemen mencolok yang menyambut setiap pengunjung, baik yang datang maupun berangkat dari Bahrain,” ujarnya.

Dengan pesan universal tentang keindahan dalam keberagaman, Concordia tak hanya memperindah wajah Bandara Internasional Bahrain, namun juga memperkuat citra Bahrain sebagai titik temu budaya dunia — sekaligus memperkaya pengalaman setiap pelancong yang melintasi gerbang negara tersebut.