Jakarta Bangun 'Cat Island' Versi Lokal, Terinspirasi dari Jepang!
FeatureNewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Ratusan kucing berkumpul di Pulau Aoshima di Prefektur Ehime / Foto : Getty Images

Jakarta, tvrijakartanews - Jakarta tengah menyiapkan satu lagi destinasi wisata unik yang tak hanya menarik secara visual, tapi juga membawa pesan penting soal perlindungan hewan. Proyek ini dinamai Pulau Kucing, sebuah pulau yang dirancang khusus untuk menjadi rumah bagi ribuan kucing liar sekaligus tempat wisata edukatif yang ramah hewan. Konsepnya terinspirasi dari "Cat Island" di Jepang, dan diharapkan bisa menjadi daya tarik baru di kawasan Kepulauan Seribu.

Saat ini, ada empat pulau yang tengah disurvei sebagai lokasi potensial untuk proyek tersebut. Di antaranya Pulau Onrust, Pulau Cipir, Pulau Rambut, dan Pulau Tidung Kecil. Dari hasil penilaian awal, Pulau Tidung Kecil dinilai paling cocok karena memiliki luas lahan yang memadai, vegetasi alami yang mendukung, serta dikelola langsung oleh pemerintah daerah, sehingga memudahkan pengawasan dan pengembangan ke depannya.

Namun, proyek ini tak sekadar menawarkan tempat rekreasi. Pulau Kucing juga dirancang menjadi pusat rehabilitasi bagi kucing-kucing jalanan yang selama ini hidup tanpa perlindungan di sudut-sudut kota. Beberapa fasilitas yang akan dibangun antara lain rumah sakit hewan, tempat penampungan, hingga area interaksi edukatif yang bisa diakses oleh pengunjung. Selain menjadi tempat aman bagi para kucing, pulau ini juga membuka peluang baru bagi masyarakat sekitar melalui sektor ekonomi berbasis wisata.

Gagasan ini mulai digaungkan sejak awal tahun dan merupakan adaptasi dari konsep serupa yang sudah berhasil diterapkan di Jepang. Di sana, pulau-pulau khusus kucing menjadi destinasi wisata populer yang tak hanya menarik wisatawan lokal tapi juga mancanegara.

Untuk mendukung proyek ini, Pemprov DKI juga menjalankan program sterilisasi massal yang menargetkan sekitar 21.000 kucing sepanjang tahun 2025. Langkah ini dilakukan demi mengendalikan populasi kucing liar di kota dan menjaga kesejahteraan hewan dalam jangka panjang. Hingga saat ini, ribuan ekor kucing sudah berhasil disterilkan, dan proses ini akan terus berlanjut.

Meski mendapat banyak sambutan positif, sejumlah kalangan menyoroti pentingnya pelaksanaan proyek ini dilakukan dengan penuh pertimbangan. Proses relokasi kucing dalam jumlah besar tentu membutuhkan pendekatan yang etis dan perencanaan matang, agar kesejahteraan hewan tetap menjadi prioritas utama.

Jika berjalan lancar, Pulau Kucing bisa menjadi ikon baru Jakarta, bukan hanya karena keunikan temanya, tetapi juga sebagai simbol kota yang lebih peduli pada hewan. Proyek ini menggabungkan sisi sosial, ekologis, dan wisata dalam satu gagasan yang tak hanya menggemaskan, tapi juga berkelanjutan.