
Unit KRL Baru CLI-125 / foto: Instagram Resmi @commuterline
Jakarta, tvrijakartanews - PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) resmi mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru sebagai bagian dari upaya modernisasi armada dan peningkatan layanan bagi pengguna Commuter Line di wilayah Jabodetabek. Langkah ini diambil untuk menggantikan kereta-kereta lama yang telah memasuki masa konservasi, serta merespons lonjakan jumlah penumpang yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satu penyedia KRL baru ini adalah perusahaan asal Tiongkok, CRRC Qingdao Sifang, yang memproduksi seri SFC120-V, dikenal juga sebagai CLI-125. Kereta-kereta ini dirancang dengan dimensi panjang 20 meter dan lebar 3 meter per unit, serta terdiri dari 12 gerbong dalam satu rangkaian. Setiap gerbong dilengkapi dengan dua unit AC, enam jendela, dan delapan pintu otomatis di sisi kanan dan kiri, serta dua ruang pengemudi masinis.

Eksterior kereta menampilkan motif 'growing' dengan garis lengkung merah dan putih yang mengarah ke atas, melambangkan semangat pertumbuhan dan peningkatan layanan. Sementara itu, interiornya dihiasi dengan gambar ondel-ondel dan tanjidor berwarna merah, ikon khas Jakarta, memberikan nuansa lokal yang kental. Kursi prioritas berwarna abu-abu kini tidak hanya tersedia di sudut kereta, tetapi juga tersebar di beberapa titik untuk kenyamanan penumpang yang membutuhkan.
Kereta ini mampu mengangkut rata-rata 289 penumpang per gerbong, dengan ruang khusus untuk kursi roda, kereta bayi, sepeda, dan skuter lipat. Fitur keselamatan ditingkatkan dengan adanya safety hammer, emergency intercom, emergency door, papan informasi digital, display running text, dan CCTV di setiap kereta. Door chime atau bel pintu pada kereta ini memiliki suara yang lebih halus dibandingkan dengan KRL lama dari Jepang, memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi penumpang.

Kehadiran kereta-kereta baru ini merupakan bagian dari pengadaan 11 trainset yang dilakukan oleh KAI Commuter dari CRRC Qingdao Sifang, dengan nilai investasi mencapai Rp 2,20 triliun. Pengadaan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada 2025, mengingat retrofit 19 trainset lawas oleh PT INKA berkurang menjadi hanya dua trainset .
Kereta-kereta baru ini telah melewati factory acceptance test di pabrik pembuatannya dan akan menjalani serangkaian uji coba serta sertifikasi kelaikan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan sebelum resmi beroperasi . Diharapkan, dengan tambahan armada ini, layanan Commuter Line dapat lebih optimal dalam melayani mobilitas masyarakat di wilayah Jabodetabek.
Dengan desain modern, fitur keselamatan yang ditingkatkan, dan kapasitas angkut yang lebih besar, KRL baru ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan aman bagi para pengguna setia Commuter Line.