Film 'Pangku' Tembus Busan International Film Festival 2025, Jadi Langkah Baru Reza Rahadian di Kursi Sutradara
FeatureNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Poster Film Pangku / foto: Poplicist Publicist

Jakarta, tvrijakartanews - Film Pangku, debut penyutradaraan Reza Rahadian, resmi masuk daftar kompetisi Busan International Film Festival (BIFF) 2025. Karya ini akan tampil di program Vision, salah satu segmen bergengsi yang menyoroti film-film independen paling inovatif dari Korea dan Asia. Program ini dikenal sebagai jendela yang memperlihatkan arah baru sinema Asia.

Sebagai festival film terbesar di Asia, BIFF memang sudah lama menjadi wadah penting bagi para sineas untuk menghadirkan karya-karya segar dan orisinal. Terpilihnya Pangku sebagai official selection di BIFF 2025 terasa semakin istimewa, mengingat tahun ini festival tersebut merayakan edisi ke-30.

Tak hanya itu, BIFF 2025 juga menjadi panggung world premiere bagi Pangku. Momen ini menandai babak baru perjalanan Reza Rahadian yang kini sudah 20 tahun berkarya di dunia perfilman. Jika selama ini publik mengenalnya sebagai aktor papan atas, maka terpilihnya Pangku di BIFF menjadi bukti kemampuannya merambah dunia penyutradaraan film panjang.

“Merasa terhormat dan dengan penuh rendah hati saya mengucapkan terima kasih kepada BIFF 2025. BIFF tentu bukan festival yang asing bagi saya, karena dua film yang saya perankan juga telah diputar di festival tersebut. Kali ini, saya kembali dengan film yang saya sutradarai. Semoga karya ini diterima dengan baik oleh komunitas film, bisa menjadi refleksi bagi audiens global dan memiliki resonansi dengan perjuangan karakter di filmnya,” ujar Reza Rahadian dalam rilis pers pada Selasa (19/8/25).

Film Pangku sendiri diproduksi oleh rumah produksi Gambar Gerak, yang didirikan Reza Rahadian bersama Arya Ibrahim. Dalam proyek ini, Arya juga turun sebagai produser bersama Gita Fara. Layar lebar tersebut turut menghadirkan deretan bintang seperti Claresta Taufan, Christine Hakim, Fedi Nuril, Devano Danendra, hingga aktor muda Shakeel Fauzi.

Sebelum sampai ke BIFF, Pangku sudah lebih dulu melewati sejumlah ajang internasional. Film ini meraih White Light Post-Production Award di JAFF Future Project (JFP) 2024, lalu dipresentasikan di Hong Kong - Asia Film Financing Forum ke-23 (HAF23).

Proyek ini juga masuk dalam lima besar pemenang HAF Goes to Cannes Program, yang membawanya hingga ke panggung Cannes Film Festival 2025. Selain itu, Pangku ikut serta di Far East in Progress, Focus Asia 2025 dalam rangkaian Far East Film Festival, serta menerima dukungan pendanaan Red Sea Fund for Post-Production dari Red Sea Film Foundation.

Film Pangku dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 2025 mendatang.