Jakarta, tvrijakartanews - Setiap tahun, jutaan orang di seluruh dunia memperingati Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) sebagai momen penting untuk mengingatkan masyarakat tentang betapa berharganya penglihatan dan pentingnya menjaga kesehatan mata. Tahun ini, tema yang diusung adalah #LoveYourEyes, yang mengajak semua orang untuk lebih mencintai, merawat, dan melindungi mata mereka di setiap tahap kehidupan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Hari Penglihatan Sedunia menjadi kesempatan untuk menyoroti pentingnya perlindungan terhadap mata dan penglihatan, meningkatkan kesadaran tentang gangguan penglihatan serta kebutaan, sekaligus mempromosikan pentingnya pemeriksaan dan perawatan mata secara rutin.

Melansir laman National Today, peringatan ini pertama kali diinisiasi oleh Lions Clubs International Foundation (LCIF) melalui kampanye “SightFirst”. Kampanye tersebut diluncurkan untuk menekan angka kebutaan yang sebenarnya bisa dicegah, sekaligus memberikan dukungan bagi penyandang tunanetra di berbagai belahan dunia.

Lions Clubs International sendiri berdiri pada tahun 1917 oleh Melvin Jones, dan sejak saat itu telah menjadi salah satu organisasi pelayanan terbesar di dunia. LCI dikenal dengan berbagai proyek kemanusiaan, mulai dari bantuan bagi korban bencana alam hingga layanan kesehatan masyarakat, termasuk pemeriksaan pendengaran dan skrining kanker.

Kampanye SightFirst yang dimulai pada 1990 menjadi salah satu proyek terbesar Lions Clubs. Program ini fokus pada pemberantasan kebutaan akibat trakoma dan penyebab lainnya, serta telah memberikan manfaat bagi lebih dari 488 juta orang di seluruh dunia.

Pada tahun 2000, melalui kerja sama antara Lions Clubs International dan The International Agency for the Prevention of Blindness (IAPB), ditetapkan bahwa Hari Penglihatan Sedunia akan diperingati setiap Kamis kedua di bulan Oktober. Sejak saat itu, hari ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan masyarakat agar menerapkan kebiasaan aman demi mencegah gangguan penglihatan dan kebutaan.

Selain kampanye tahunan ini, WHO juga terus berupaya memperluas akses terhadap layanan kesehatan mata. Pada Mei 2024 lalu, WHO meluncurkan inisiatif global SPECS 2030, yang bertujuan memastikan setiap orang di dunia bisa mendapatkan kacamata berkualitas dan terjangkau serta layanan pemeriksaan mata berbasis komunitas.

Tahun 2025 ini, tema #LoveYourEyes menjadi ajakan global bagi masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan mata rutin, gaya hidup sehat untuk mendukung kesehatan penglihatan, serta menghargai anugerah luar biasa berupa kemampuan melihat. Melalui semangat ini, Hari Penglihatan Sedunia diharapkan mampu memperkuat langkah menuju dunia yang lebih peduli terhadap kesehatan mata dan bebas dari kebutaan yang dapat dicegah.