Mundur sebagai Bacalon Wali Kota Tangsel, Riza Patria: Saya Dapat Tugas Khusus Dari Partai
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel Ariza-Marshel Saat Menyambangi Markas DPC Partai Demokrat di Ruko Paris Square, Serpong.

Jakarta, tvrijakartanews - Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mundur dari pencalonan sebagai wali kota pada Pilkada Tangerang Selatan.

Riza mengaku keputusannya itu diambil sebagaimana permintaan partainya. Sebab, Gerindra disebut akan memberikan tugas khusus.

"Saya akan mendapat tugas khusus dari partai hingga saya mundur dari pencalonan wakil pencalonan walikota Tangerang Selatan," kata Riza Patria di KPUD DKI Jakarta, Kamis (28/8/2024).

Kendati begitu, Riza tak mengungkapkan secara gamblang tentang tugas khusus yang dimaksudnya itu. Ia mengaku sebagai kader senantiasa selalu patuh dan loyal terhadap perintah pimpinan partai, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

"Pokoknya sebagai kader harus selalu patuh dan taat, di mana pun ditugaskan kapan pun, bagaimana pun, apapun ya kader harus patuh taat harus setia, harus loyal berkorban, disiplin, tanggung jawab, amanah dan dapat dipercaya. Itulah kami sebagai kader," imbuh dia.

Adapun, mundurnya Ahmad Riza Patria sebagai bakal calon wali kota juga dibenarkan oleh ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Tangerang Selatan (Tangsel) Li Claudia Chandra.

“Benar bahwa Ahmad Riza Patria bakal calon wali kota yang awalnya kami usung untuk maju di Pikada Tangsel mundur dari pencalonan,” sebut Claudia melalui pesan singkatnya, Rabu.

Menurut Claudia, politik kali ini sangat begitu dinamis, dengan terjadinya perubahan konstelasi dinamika politik, sehingga ia lebih fokus memikirkan kepentingan yang lebih luas.

“Kami di Gerindra adalah kader yang tunduk dan patuh terhadap pimpinan, kami juga harus memikirkan kepentingan yang lebih luas, khususnya bagi masyarakat Tangsel,” terangnya.