Sumber : Aisyah Camila Agusty /Petugas Komunikasi dan Informasi Publik Asosiasi-Kantor Regional UNESCO Jakarta
Jakarta, tvrijakartanews - Dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Tsunami Sedunia dan mengambil pelajaran dari peristiwa tahun 2004, UNESCO memimpin berbagai upaya edukasi yang ditargetkan untuk melibatkan generasi muda dalam memahami risiko dan respons terhadap tsunami. Program Tsunami United merupakan salah satu inisiatif utama dalam misi ini, yang melibatkan siswa dari 19 negara di wilayah Samudra Hindia, termasuk Indonesia, dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan.
Beberapa kegiatan tersebut di antaranya sebagai berikut:
- Pembelajaran Interaktif dan Pembangunan Keterampilan: Melalui serangkaian sesi online, siswa SMA berdiskusi tentang topik yang berkaitan dengan tsunami, serta mengikuti sesi pembelajaran tentang keterampilan komunikasi kreatif dan inovatif.
- Kampanye Kesadaran yang Kreatif: UNESCO mendorong generasi muda untuk menyebarkan pesan kesiapsiagaan melalui kampanye kesadaran tsunami yang mereka buat sendiri. Dipimpin oleh para siswa, proyek-proyek ini memanfaatkan cerita yang inovatif dan media sosial untuk berbagi pengetahuan tentang kesiapsiagaan menghadapi tsunami.
- Menginspirasi Aksi melalui Rekognisi: Dengan memadukan wawasan dan pencapaian konkret, beberapa kampanye karya siswa akan ditampilkan dalam Simposium Tsunami Global ke-2 UNESCO-IOC.
- Koneksi dengan Dunia Nyata: Untuk memperluas wawasan, para siswa mendapat kesempatan istimewa untuk berbincang langsung dengan astronot Sunita Williams yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Dalam diskusi ini, mereka membahas berbagai topik, termasuk ketahanan wilayah pesisir terhadap tsunami dan cara memantau bencana alam dari luar angkasa.
Menurut UNESCO, Hari Kesadaran Tsunami Sedunia 2024 mengingatkan kita bahwa generasi muda hari ini akan menjadi pemimpin di masa depan. Dengan membekali mereka keterampilan dan pemahaman untuk merespons ancaman tsunami secara efektif, kita sedang berupaya membangun masa depan yang lebih aman dan tangguh. UNESCO mengajak komunitas dan para pendidik untuk berperan aktif dalam perjalanan ini, bersama-sama menciptakan generasi yang tidak hanya sadar akan risiko bencana, tetapi juga siap siaga untuk menghadapi tantangan tersebut.