Jakarta, tvrijakartanews - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk membayar listrik tepat waktu, khususnya di awal bulan, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Ketua Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta, Lusiana Herawati, menegaskan bahwa kedisiplinan masyarakat dalam memenuhi kewajiban pembayaran listrik memberikan dampak penting terhadap stabilitas fiskal daerah serta kelancaran penyediaan layanan publik di Jakarta.

"Pembayaran listrik di awal waktu bukan hanya bentuk kepatuhan sebagai warga negara, tetapi juga wujud partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung pembangunan Jakarta yang berkelanjutan, tertib, dan berdaya saing," kata Lusiana dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/12/2025).

Ia menjelaskan, pembayaran listrik yang dilakukan tepat waktu turut menjaga kelancaran arus keuangan sektor energi. Hal tersebut berperan penting dalam mendukung berbagai program strategis pemerintah daerah, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan transportasi publik, hingga penguatan fasilitas pendidikan dan kesehatan.

Selain berdampak pada pembangunan, pembayaran listrik sebelum jatuh tempo juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Warga atau masyarakat dapat terhindar dari denda keterlambatan serta risiko pemutusan sementara aliran listrik.

Seiring dengan berkembangnya layanan digital, masyarakat kini dapat memanfaatkan berbagai kanal pembayaran non-tunai untuk membayar listrik secara mudah, cepat, dan aman tanpa harus menunggu batas akhir pembayaran.

Pemprov DKI Jakarta berharap imbauan tersebut dapat menjadi gerakan bersama seluruh warga, sejalan dengan upaya mewujudkan Jakarta sebagai kota yang modern, tertib administrasi, dan berorientasi pada pelayanan publik yang optimal.