
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Foto: Kemenparekraf
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Mentarekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pemindahan Ibu Kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan bagian dari peta besar menuju Indonesia emas 2045.
“IKN ini kebanggaan kita. Dan ini adalah ibu kota masa depan yang diperhatikan oleh dunia. Pemindahan ibu kota ini komponen dari peta besar kita menuju Indonesia emas 2045," kata Sandiaga dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Menurut dia, letak IKN yang berada di tengah-tengah Indonesia ini tetap berkomitmen terhadap konsep green dan sustainability.
Hal itu bertujuan untuk mengembalikan kejayaan flora dan fauna di wilayah tersebut.
"Ini (sangat) jelas dan tegas dalam rencana ke depan. Dan IKN ingin mengembalikan kejayaan flora dan fauna Kalimantan," ucap dia.
Sandiaga menekankan, pemindahan ibu kota sebagai bentuk pemerataan pembangunan di seluruh pelosok Nusantara.
Dengan begitu, program pembangunan tidak hanya terjadi di wilayah Jawa saja, melainkan di Kalimantan dan wilayah Timur Indonesia.
"Ini bukan hanya sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045 tetapi menunjukkan kepada dunia bahwa indonesia ini negara kepulauan terbesar di dunia, bukan hanya di Jawa tetapi kita menyamaratakan peluang dan pemerataan pembangunan itu di seluruh pelosok Nusantara," kata Sandiaga.
Mantan wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun mengungkapkan progress pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di IKN.
Salah satunya, sektor penunjang parekraf seperti pembangunan Hotel Nusantar, dengan nilai investasi mencapai Rp20 triliun.
Dia juga terus mendorong desa wisata di sekitar IKN untuk membangun homestay sebagai alternatif hunian bagi wisatawan.
"Itu menjadi salah satu alternatif hunian, karena mengedepankan kelestarian lingkungan, adat istiadat, dan kearifan lokal," kata Sandiaga.
Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Alimuddin, mengungkapkan progres pembangunan fisik di proyek IKN telah mencapai 70 persen.
OIKN pun akan kembali menjadwalkan Presiden Joko Widodo untuk melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap empat proyek di IKN, Kalimantan Timur, pada 18 Januari 2024 mendatang.
Langkah ini dilakukan untuk memberikan kepastian dan pembuktian serta kepercayaan kepada masyarakat dan investor soal keberlanjutan IKN.
Sementara itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong menjelaskan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam mendukung IKN dengan konsep smart city.
Kemenkominfo bahkan telah menyelesaikan desain jaringan telekomunikasi di IKN dan segera mengimplementasikan melalui kolaborasi antar lembaga.
"Desain jaringan telekomunikasi sudah siap, sudah selesai, tinggal bagaimana mengimplementasikannya dan tentu perlu berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga lain misalnya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), karena untuk membangun fiber optik tentu perlu ducting misalnya," kata Usman.
Selain itu, Usman mengatakan, pihaknya berencana membangun Pusat Data Nasional (PDN) untuk menjadikan IKN sebagai kota cerdas (smart city).
Selain menyiapkan infrastruktur telekomunikasi dan digital, Kementerian Kominfo juga bertugas membuat strategi komunikasi publik terkait IKN.
Di antara lain, mengorkestrasi dan mengolaborasikan komunikasi publik kementerian dan lembaga serta membuat IKNPedia.