Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, Jasa Marga Sediakan 25 Titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
HotAdvertisement
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana saat menggelar konferensi pers tentang kesiapan operasional Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024 di Kantor Jasa Marga, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2024). (Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - PT Jasa Marga (Persero) menambahkan 8 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk menopang kebutuhan masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik selama perjalanan mudik Lebaran 2024. Kini, total SPKLU menjadi 25 titik yang tersebar di sejumlah rest area.

"Jasa Marga juga mendukung program percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dengan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 25 (dua puluh lima) titik rest area, bertambah dari sebelumnya yang berjumlah 17 titik," ucap Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Kantor Jasa Marga, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2024).

Lisye merincikan, 25 lokasi SPKLU itu masing-masing tersebar di rest area KM 10A dan KM 21 Tol Jagorawi, rest area KM 13A Tol Jakarta-Tangerang, rest area KM 57A, 6B, 62B Tol Jakarta-Cikampek, rest area KM 88A, 88B Tol Cipularang dan rest area KM 207A, 208B Tol Palikanci.

Kemudian, ada pula SPKLU di rest area KM 379A, 391A, 3898 Tol Batang-Semarang, rest area KM 456B Tol Semarang-Solo dan rest area KM 519A, 538A, 575A, 519B, 538B, 575B Tol Solo-Ngawi dan rest area KM 597A, 626A, 5978, 626B Ngawi-Kertosono serta rest area KM 725A Tol Surabaya-Mojokerto.

Selain itu, Lisye mengatakan, Jasa Marga juga memastikan fasilitas dan pelayanan di 59 rest area yang dikelolanya berjalan secara optimal. Salah satunya, rekayasa flow kendaraan di dalam rest area hingga menambah toilet fungsional sebanyak 599 bilik.

Lalu, Jasa Marga menyediakan klinik kesehatan bekerjasama dengan Pertamina di Rest Area 725A Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, 792A dan B Jalan Tol Gempol-Pasuruan dan 66A Jalan Tol Pandaan Malang, penambahan posko layanan Kesehatan dan posko polisi.

"Serta berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan kecukupan BBM, pengaturan antrian SPBU dengan penempatan petugas, hingga berkoordinasi dengan Kepolisian untuk pelaksanaan buka tutup jika rest area mengalami kepadatan," ucap Lisye.

Sebelumnya, Jasa Marga memprediksi ada 1,86 juta kendaraan yang keluar dari wilayah Jakarta, Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) selama momen mudik Lebaran 2024.

Menurut Lisye, jumlah itu naik 5,94 persen dibandingkan pada periode mudik Lebaran 2023. Lonjakan volume kendaraan tersebut terjadi mulai 3 April sampai 11 April 2024.

"Distribusi lalu lintas keluar wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas menuju ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 58,4 persen, sementara ke arah Barat (Merak) sebesar 22,9 persen dan ke arah Selatan (Puncak) sebesar 18,8 persen," kata Lisye.

Sementara itu, Lisye mengatakan, kenaikan volume kendaraan yang akan masuk wilayah Jabotabek mulai terjadi pada 10 April hingga 18 April 2024. Kendaraan angkutan mudik itu berasal dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 56,5 persen, arah Barat (Merak) sebesar 23,6 persen dan arah Selatan (Puncak) sebesar 19,9 persen.

"Prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek adalah sebesar 1,92 juta kendaraan atau naik hingga 60,55 persen terhadap periode normal dan naik 4,19 persen dari periode Lebaran 2023," ucap dia.

Lisye menjelaskan, angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).