
Salat Sunah Menjadi Ibadah yang Dianjurkan Saat Malam Lailatul Qadar, Ini Tata Caranya
Jakarta, tvrijakartanews - Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang diistimewakan oleh Allah SWT untuk umatnya Nabi Muhammad SAW yang taat dan bertaqwa.
Pada malam tersebut banyak sekali keutamaan yang bisa didapat jika kita memaksimalkan waktu untuk sebaik-baiknya untuk beribadah.
Malam Lailatul Qadar itu terjadi pada malam-malam ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadan, hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan Aisyah R.A dari Rasulullah SAW yang menganjurkan umatnya agar carilah malam Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda :
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya : "Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).
Ibadah yang dapat kita lakukan saat datangnya malam Lailatul Qadar salah satunya dengan memperbanyak melakukan salat sunah, di antaranya salat tahajud, salat hajat, dan juga salat khusus yakni salat sunah Lailatul Qadar.
Terkhusus untuk salat sunah Lailatul Qadar, inilah tata cara melakukannya, surat Al-Qur'an yang dibaca, dan doa yang dianjurkan, seperti yang dilansir dari laman NU Online :
Salat sunah Lailatul Qadar dilakukan sebanyak dua rakaat.
Membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama
Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama
Membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali setelah Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua
Kemudian, setelah salam membaca istighfar sebanyak 70 kali.
Berikut ini lafal istighfar setelah salam :
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi
Artinya: "Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya."