Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dampingi atlet Olimpiade 2024. (Tangkap layar laman resmi Kemenpora)
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung kebijakan efisiensi anggaran yang instruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Namun, Kemenpora akan banyak mengalami penyesuaian.
"Pastinya di internal akan banyak penyesuaian dan itu harus dilakukan demi mendukung program prioritas Bapak Presiden, adapun hal-hal yang bersangkutan dengan external pemerintahan terutama yang berhubungan dengan Olahraga, akan langsung disampaikan Mas Menteri setelah meminta arahan Bapak Presiden," kata Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Industri dan Prestasi Olahraga, Ardima Rama Putra, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (27/1/2025).
Ardima menambahkan saat ini dunia olahraga di Indonesia masih banyak membutuhkan dukungan pemerintah. Akhirnya semua akan bergantung pada kebijakan Presiden akan arah olahraga ke depan.
“Dalam pemerintahan sebelumnya telah dilahirkan Desain Besar Olahraga Nasional, yang menjadi peta jalan keolahragaan di Indonesia. Di dalam DBON tujuan akhirnya adalah prestasi Indonesia di Olimpiade, maka itu mungkin kedepannya negara akan benar-benar fokus pada cabang-cabang Olahraga yang berpotensi memberikan medali Olimpiade," tuturnya.
Dikatakan Ardima, sekarang Indonesia tengah mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2025 Bangkok pada Desember dan juga Asian Games Nagoya 2026.
Menurutnya, untuk mencapai target semua cabang olahraga (cabor) pada ajang tersebut, Menpora Dito akan sesegera mungkin menyampaikan finalisasi kebijakan ini.
"Semua kebijakan akhir akan langsung disampaikan Mas Menteri sesegera mungkin, karena cabor-cabor harus melakukan Pelatnas Jangka Panjang dan berkelanjutan bila ingin meraih prestasi optimal," pungkasnya.