
Pencitraan 3 Dimensi pembangunan stadion baru Manchester United. Foto : Reuters
Manchester, Inggris, tvrijakartanews – Manchester United mengumumkan rencana ambisius untuk membangun stadion baru yang akan memiliki kapasitas 100.000 kursi, menjadikannya stadion terbesar di Inggris. Dengan nilai proyek yang diperkirakan mencapai dua miliar poundsterling (sekitar $2,59 miliar), stadion baru ini akan dibangun di sebelah stadion legendaris mereka, Old Trafford.
Pengumuman tersebut disampaikan pada hari Selasa, 11 Maret 2025, yang menandai langkah besar klub dalam memperbaharui dan mengembangkan area sekitar Old Trafford. Klub ini telah menunjuk firma arsitektur Foster + Partners pada bulan September untuk merancang masterplan untuk proyek regenerasi tersebut. Pada acara yang digelar di London, desain arsitektur stadion baru pun diperkenalkan, dengan fokus utama pada desain atap berbentuk payung yang ikonik.
Stadion ini dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penggemar, dengan tujuan untuk membawa mereka lebih dekat ke lapangan dan menciptakan suasana sorakan yang menggema. Atap stadion yang luas juga dirancang untuk mengumpulkan energi dan air hujan, sekaligus menyediakan perlindungan bagi plaza publik baru yang direncanakan akan dua kali lebih besar dari Trafalgar Square di London.
Proyek pembangunan stadion baru ini merupakan bagian dari regenerasi yang lebih luas di kawasan Old Trafford. Diharapkan proyek ini tidak hanya memberikan kemajuan dalam dunia olahraga, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap perekonomian lokal dan nasional. Menteri Keuangan Inggris, Rachel Reeves, telah memberikan dukungannya terhadap rencana ini, yang diperkirakan akan menciptakan hingga 92.000 lapangan kerja baru dan membangun sekitar 17.000 rumah.
Manchester United berharap proyek ini dapat berkontribusi sekitar 7,3 miliar poundsterling per tahun bagi perekonomian Inggris, menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh pembangunan stadion baru ini. Jika selesai, stadion ini akan menjadi landmark ikonik yang tidak hanya mengubah wajah sepak bola Inggris, tetapi juga memberi dampak positif terhadap komunitas dan perekonomian secara keseluruhan.