
Doc. Reuters/Mita Harianti
Jakarta, tvrijakartanews - Lebih dari 100 lumba-lumba mati ditemukan di pantai wilayah semi-otonom Puntland di Somalia pada Kamis (23/01) setelah terdampar pada hari sebelumnya. Kementerian lingkungan hidup Puntland mengatakan sejumlah besar lumba-lumba terdampar tidak jauh dari pelabuhan Bosaso.
Pada Jumat (24/01), menteri perikanan wilayah tersebut, Abdirisak Abdulahi Hagaa, mengatakan bahwa sejauh ini setidaknya 110 lumba-lumba mati telah dihitung dan sampel telah diambil untuk mencoba mengetahui apa yang terjadi.
"Sejauh ini kami menemukan 110 ekor lumba-lumba mati di lepas pantai. Warga telah mengembalikan beberapa lumba-lumba ke air kemarin, tetapi mereka tidak menghitungnya. Mereka hanya mendorong beberapa lumba-lumba kembali ke laut, mereka adalah remaja yang sedang bermain di pantai," kata Hagaa dikutip dari Reuters.
Para pejabat tidak yakin bahan beracun menjadi penyebabnya karena ikan di area tersebut tampaknya tidak terpengaruh.
"Kami telah memastikan bahwa kematian mereka tidak disebabkan oleh luka dari jaring, karena tidak ada luka atau sayatan pada tubuh mereka. Selain itu, kami tidak yakin kematian mereka disebabkan oleh racun, karena kami belum melihat spesies ikan lain yang terkena dampak di lepas pantai. Penyelidikan menyeluruh sedang berlangsung," lanjutnya.