
Layar yang menampilkan logo TikTok/ Mita Harianti
Jakarta, tvrijakartanews - Presiden AS Donald Trump mengatakan pada, Sabtu (25/01) bahwa dia sedang berunding dengan banyak orang mengenai pembelian TikTok dan kemungkinan akan mengambil keputusan mengenai masa depan aplikasi populer itu dalam 30 hari ke depan.
"Saya telah berbicara dengan banyak orang tentang TikTok dan ada minat besar terhadap TikTok," kata Trump kepada wartawan di Air Force One selama penerbangan menuju Florida.
Sebelumnya pada hari itu, Reuters melaporkan dua orang yang mengetahui diskusi tersebut mengatakan pemerintahan Trump sedang menyusun rencana untuk menyelamatkan TikTok, yang melibatkan pengambilalihan perusahaan perangkat lunak Oracle (ORCL.N), opens new tab, dan sekelompok investor luar untuk mengambil alih operasi aplikasi tersebut secara efektif. Berdasarkan kesepakatan yang dinegosiasikan oleh Gedung Putih, pemilik TikTok yang berbasis di Tiongkok, ByteDance, akan mempertahankan saham di perusahaan tersebut, tetapi pengumpulan data dan pembaruan perangkat lunak akan diawasi oleh Oracle, yang telah menyediakan fondasi infrastruktur Web TikTok.
Namun, dalam komentarnya kepada wartawan dalam penerbangan tersebut, Trump mengatakan bahwa ia belum berbicara dengan Larry Ellison dari Oracle tentang pembelian aplikasi tersebut.
Ketika ditanya apakah ia sedang menyusun kesepakatan dengan Oracle dan investor lain untuk menyelamatkan TikTok, Trump berkata: "Tidak, tidak dengan Oracle. Banyak orang berbicara kepada saya, orang-orang yang sangat penting, tentang pembeliannya dan saya akan membuat keputusan itu mungkin dalam 30 hari ke depan. Kongres telah memberikan waktu 90 hari. Jika kita dapat menyelamatkan TikTok, saya pikir itu akan menjadi hal yang baik," katanya.
Sumber tersebut mengatakan bahwa ketentuan kesepakatan potensial dengan Oracle masih dapat berubah dan kemungkinan akan berubah. Salah satu sumber mengatakan cakupan penuh dari diskusi tersebut belum ditetapkan dan dapat mencakup operasi di AS serta wilayah lain.