Jakarta, tvrijakartanews - Pameran seni seringkali menjadi ruang yang merayakan kreativitas tanpa batas. Salah satunya adalah Pameran Warna-Warna yang kini hadir dengan tema "Pusparagam Seni Disabilitas", bertujuan untuk memperkenalkan bakat artistik dari individu dengan disabilitas kepada audiens yang lebih luas. Pameran ini juga ingin menegaskan pentingnya inklusivitas dalam dunia seni.

Mengusung nilai yang sama sejak awal, Pameran Warna-Warna terus berkomitmen untuk menjadi wadah yang menampilkan keindahan karya seni dari seniman disabilitas. Tidak hanya sekadar pameran, acara ini juga menjadi bentuk nyata promosi keberagaman dan penerimaan yang lebih luas di masyarakat, khususnya dalam ranah seni rupa.

Berlangsung di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta, pameran ini merupakan bagian dari gelaran "Warna-Warna Vol II: Pusparagam Seni Disabilitas". Saat memasuki ruang pamer, pengunjung akan langsung disambut dengan karya-karya menawan yang mencerminkan keunikan perspektif seniman difabel. Setiap karya yang dipamerkan memiliki karakteristik artistik yang khas, memperlihatkan bagaimana keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang dalam mengekspresikan diri melalui seni.

Pameran ini akan berlangsung mulai dari 14 Agustus hingga 13 Oktober 2024, menampilkan lebih dari 20 karya seni yang dihasilkan oleh para seniman disabilitas, baik secara individu maupun hasil kolaborasi. Berbagai medium seni rupa hadir, mulai dari lukisan hingga instalasi, yang memperlihatkan keberagaman cara pandang seniman difabel dari berbagai kota di Indonesia.

Melalui pameran ini, publik diajak untuk melihat lebih dekat bagaimana seni mampu menjadi jembatan yang menyatukan perbedaan dan merayakan keberagaman. Pameran Warna-Warna tidak hanya menonjolkan keindahan visual, tetapi juga menyampaikan pesan inklusivitas yang mendalam, dengan harapan dapat memperluas apresiasi terhadap karya seni disabilitas di masyarakat luas.