Watanabe Sebut Untuk Capai Target Emisi Karbon Butuh Solusi Negara ASEAN
ASEANEkonomiNewsHot

pertemuan Asia Zero Emission Community (AZEC) Advocacy Group Roundtable. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - President Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) Tatsuya Watanabe mengatakan, untuk mencapai target membutuhkan solusi dalam bidang teknologi. Khususnya energi terbarukan, amonia, hidrogen, biofuel hingga panas bumi (geothermal).

"Jadi, bersama-sama, kami memiliki penggabungan yang sangat berbeda dari masyarakat bisnis dari regional, dan menggabungkan banyak ide, banyak perspektif, bagaimana kita mencapai target emisi karbon," kata Watanabe dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (20/8.2024).

Sementara itu, Ketua ASEAN-BAC Laos 2024, Oudet Souvannavong menyatakan bahwa diskusi pada pertemuan ini tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada pentingnya kolaborasi antarnegara Asia.

"Kolaborasi ini membutuhkan dukungan teknologi dan pendanaan yang memadai agar dapat diwujudkan secara efektif," kata Souvannavong.

AZEC Advocacy Group Roundtable ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pembentukan AZEC Advocacy Group oleh Keidanren, ASEAN Business Advisory Council, dan ERIA pada KTT Peringatan 50 tahun persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang pada 18 Desember 2023 di Tokyo, Jepang.