Sekjen ASEAN: Kepemimpinan Malaysia Bawa ASEAN Menuju Masa Depan Inklusif dan Berkelanjutan
NewsHotASEAN
Redaktur: Redaksi

PM Anwar Ibrahim Kunjungi Sekretariat ASEAN. Foto : Citra Sandy Anastasia

Jakarta, tvrijakartanews – Perdana Menteri Malaysia sekaligus Ketua ASEAN 2025, Yang Terhormat Dato’ Seri Anwar Ibrahim, melakukan kunjungan resmi ke Markas Besar ASEAN di Jakarta hari ini. Dalam kunjungan bersejarah tersebut, Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr. Kao Kim Hourn, menyampaikan sambutan hangat dan menegaskan pentingnya peran Malaysia dalam memimpin kawasan di tengah tantangan global yang kompleks.

“Ini adalah kunjungan resmi pertama Perdana Menteri ke Sekretariat selama masa Kepemimpinan Malaysia di ASEAN tahun ini. Kunjungan ini mencerminkan komitmen tinggi dan menjadi preseden penting bagi Ketua ASEAN selanjutnya,” ujar Dr. Kao dalam sambutannya.

Di tengah ketidakpastian global akibat rivalitas geopolitik, meningkatnya proteksionisme, dan percepatan transisi digital serta hijau, ASEAN dituntut untuk tetap bersatu dan tangguh. Dalam konteks ini, Dr. Kao menilai visi Perdana Menteri Anwar Ibrahim untuk ASEAN—yang mandiri, pragmatis, inklusif, dan berprinsip—sangat tepat dan relevan.

“Di bawah kepemimpinan Malaysia, ASEAN memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa kerja sama multilateral dan diplomasi berbasis prinsip masih penting demi perdamaian dan kesejahteraan kawasan,” tambahnya.

Sekjen ASEAN juga menyoroti rekam jejak panjang Malaysia dalam memimpin ASEAN, termasuk pencapaian besar selama masa kepemimpinan sebelumnya: dari inisiasi Perjanjian Perdagangan Preferensial pada 1977, pembentukan mekanisme ASEAN Plus Three saat krisis keuangan Asia 1997, penyelenggaraan KTT Asia Timur perdana tahun 2005, hingga adopsi Visi Komunitas ASEAN 2025 pada 2015.

Dalam kepemimpinannya tahun ini, Malaysia mengusung tema Inclusivity and Sustainability—dengan fokus pada integrasi ekonomi, transformasi digital, ketahanan energi dan pangan, serta pengembangan sumber daya manusia. Salah satu pencapaian penting adalah suksesnya KTT ASEAN ke-46 pada Mei lalu yang mengesahkan dokumen strategis “ASEAN 2045: Masa Depan Kita Bersama”, serta pengumuman bergabungnya Timor-Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN pada Oktober mendatang.

Dr. Kao juga menyoroti peran strategis Malaysia dalam memperluas kemitraan ekonomi eksternal ASEAN melalui KTT ASEAN-GCC ke-2 dan KTT ASEAN-GCC-China yang inovatif. Inisiatif tersebut dinilai membuka peluang baru bagi kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan energi.

Tak lupa, Dr. Kao memuji filosofi Malaysia Madani yang diusung oleh PM Anwar, yang mengedepankan prinsip kasih sayang, harmoni, dan inklusivitas. “Filosofi ini selaras dengan semangat ASEAN yang menempatkan rakyat sebagai pusat pembangunan komunitas kawasan,” ucapnya.

Mengakhiri sambutannya, Sekjen ASEAN menyampaikan apresiasi mendalam atas kepemimpinan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. “Kepemimpinan beliau mencerminkan semangat kolaborasi dan persatuan yang menjadi kekuatan utama ASEAN dalam menghadapi masa depan yang tidak menentu,” tutupnya.