KPU Pastikan Tak Ubah Format Debat Terakhir Pilpres, Tetap Dihadiri 75 Orang dari Masing-masing Tim Paslon
Cerdas MemilihHotNews
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy'ari usai melantik Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Jakarta, tvrijakartanews - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) memastikan tak mengubah format penyelenggaraan debat kelima atau terakhir pemilihan presiden (pilpres), yang bakal berlangsung pada 4 Februari 2024.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan, suporter atau pendukung dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) tetap diperbolehkan memasuki arena debat.

"Format debat termasuk penyelenggaranya tetap. Tim pasangan calon yang jumlahnya 75 orang, jadi tetap," kata Hasyim usai melantik anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Merlynn Park Hotel Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Hasyim menyatakan, keputusan itu telah ditetapkan berdasarkan hasil rapat evaluasi antara KPU, tim paslon dan media penyelenggara pada debat sebelumnya termasuk berkaitan dengan penampilan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang dianggap tak etis terhadap lawan debatnya.

"KPU dengan tim pasangan calon semua hal yang kemudian menjadi catatan masing-masing tim pasangan calon sudah disampaikan di dalam rapat evaluasi antara KPU dengan tim pasangan calon kemarin," ucap Hasyim.

Sebagai informasi, debat kelima pilpres ini bakal diikuti oleh calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo pada 4 Februari 2024 mendatang.

Debat akan berjalan selama 120 menit yang dibagi ke dalam beberapa segmen.

Nantinya, mereka bakal beradu gagasan berkaitan dengan tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, SDM, dan inklusi.