Akibat Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, IHSG Ditutup Turun 32,16 Poin
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Ilustrasi Grafik IHSG. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menurun 32,16 poin atau 0,45 persen. IHSG diprediksi bergerak mixed (variative) cenderung rebound terbatas.

IHSG dibuka melemah 32,16 poin atau 0,45 persen ke posisi 7.168,00. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 6,22 poin atau 0,71 persen ke posisi 867,25.

"IHSG hari ini (29/11) diprediksi bergerak mixed (variatif) cenderung rebound terbatas dalam range 7.200 sampai 7.300," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Dari dalam negeri, kondisi pasar ekuitas cenderung sepi sentimen pada akhir November 2024, apabila diakumulasi penurunan yang terjadi selama month to date (mtd) tercatat minus 4,94 persen pada Kamis (28/11).

Masifnya penurunan yang terjadi diakibatkan oleh berbagai faktor, diantaranya depresiasi nilai tukar rupiah, kekhawatiran atas menyusutnya daya beli di tengah iklim suku bunga tinggi, rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun 2025.

Selain itu, juga momentum politik seperti Pemilihan Presiden di Amerika Serikat (AS) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nasional.

Dari Asia, Badan Pusat Statistik (BPS) Jepang melaporkan tingkat inflasi secara tahunan pada November 2024 tumbuh 2,6 persen year on year (yoy), atau naik tajam dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1,8 persen (yoy), yang berpotensi meningkatkan nilai tukar Yen karena Bank of Japan (BOJ) berupaya menaikkan suku bunga.

Dari Eropa, jumlah uang beredar dalam arti luas (M3) pada Oktober 2024 di Kawasan Eropa naik 3,4 persen (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 3,2 persen (yoy)

Pada Oktober 2024, penyaluran kredit ke segmen korporasi tumbuh 2,4 persen (yoy), sedangkan kredit untuk segmen rumah tangga tumbuh 0,8 persen (yoy).

Sementara itu, bursa saham AS Wall Street tutup pada hari Thanksgiving Kamis (28/11) kemarin.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 238,69 poin atau 0,62 persen ke level 38.110,37, indeks Shanghai menguat 6,32 poin atau 0,19 persen ke posisi 3.302,02, indeks Kuala Lumpur melemah 3,72 poin atau 0,23 persen ke posisi 1.593,77, dan indeks Straits Times melemah 16,67 poin atau 0,45 persen ke 3.720,58.