KKP Siapkan Teknologi Untuk Sentra Produksi Garam di NTT
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan teknologi untuk pembangunan proyek percontohan modeling sentra produksi garam di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kita akan bangun di wilayah NTT, kalau di Australia dekat Darwin itu produksinya 10 juta ton selama setahun dan itu satu garis sebetulnya di NTT. Jadi tidak ada masalah, tinggal kita adopsi teknologi saja dan kita bisa lakukan produksi di situ (NTT)," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Trenggono mengatakan saat ini pemerintah sedang Menyusun perencanaan bisnis untuk modeling sentra produksi garam di NTT tersebut.

"Nanti kami sedang menyusun perencanaan bisnisnya, lalu kemudian kita sedang menyusun juga seberapa besar kebutuhan biayanya. Kita akan lakukan itu dan kemudian nanti ada BUMN yang menjalankan," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya saat ini sedang membentuk tim khusus dan mengusulkan anggaran sekitar Rp2 triliun untuk pembangunan produksi garam nasional.

Dikatakan Trenggono, pembangunannya akan dikerjakan oleh BUMN pangan. Untuk memproduksi garam industri, kadar natrium klorida (NaCl ) garam minimal 97 persen.

"Sedangkan, NaCl di wilayah NTT itu diyakini melebihi angka tersebut," tuturnya.