KemenKop: Program COIN 2024 Jadi Media Pengembangan Strategis Koperasi Di Kota Metropolitan
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

KemenKop: Program COIN 2024 Jadi Media Pengembangan Strategis Koperasi Di Kota Metropolitan / Foto: Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyatakan dukungannya untuk memajukan koperasi di Wilayah DKI Jakarta yang notabene sebagai kota metropolitan dan kota bisnis di Indonesia.

Untuk itu Kemenkop menyambut baik pelaksanaan Cooperative Open Innovation Network (COIN) 2024 karena menjadi media strategis untuk meningkatkan peran koperasi bagi pengembangan ekonomi di DKI Jakarta.

Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro Kemenkop Rulli Nuryanto menjelaskan bahwa gelaran COIN 2024 yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta mulai 10-12 Desember 2024 menjadi awal yang baik bagi upaya pengembangan ekosistem koperasi di DKI Jakarta.

Rulli berharap pelaksanaan kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik - baiknya oleh pelaku koperasi untuk menjalin kemitraan, memperluas pangsa pasar produknya dan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga koperasi dapat semakin berkembang.

"Harapannya melalui kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi pelaku koperasi dan bagi pengembangan produk koperasi serta dapat memperluas networking, kerjasama dalam rangka mengembangkan ekosistem koperasi di Jakarta," kata Rulli saat membuka acara COIN 2024 Di Gedung Serbaguna Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta, Selasa 10 Desember 2024.

Rulli menegaskan bahwa Kemenkop juga berkomitmen untuk menjadikan koperasi sebagai entitas usaha utama dalam mewujudkan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terkait Swasembada Pangan, dan pengembangan industri agro maritim hingga hilirisasi.

Untuk itu koperasi harus siap melakukan transformasi bisnis dengan memanfaatkan teknologi.

"Urgensinya adalah agar koperasi semakin diperkuat dari aspek tata kelola koperasi agar lebih baik sehingga berdampak signifikan bagi pengembangan koperasi. Untuk itu kita perlu bicara terkait dengan aspek digitalisasi untuk mendukung tata kelola koperasi yang baik," kata Rulli.

Rully juga mengapresiasi upaya dari Dinas PPKUKM DKI Jakarta yang mulai melibatkan anak-anak muda khususnya dari kalangan pelajar di Wilayah Jakarta dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Hal ini menjadi pintu masuk yang sangat baik untuk mengenalkan koperasi di kalangan pelajar.

Menurutnya, pengembangan koperasi di masa depan sangat tergantung dari tingkat literasi yang baik dari anak-anak muda. Dengan melibatkan semakin banyak anak muda di dalam kegiatan terkait dengan pengembangan koperasi diharapkan akan menarik minat mereka untuk berkoperasi.

"Keterlibatan anak muda sangat diperlukan karena komposisi penduduk kita dimasa depan didominasi oleh anak muda. Untuk itu melalui digitalisasi koperadi kita harap anak muda semakin tertarik untuk berkoperasi dan terjun langsung memajukan koperasi terutama di sektor pangan," kata Rulli.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPMUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo menjelaskan kegiatan COIN 2024 menjadi agenda rutin yang digelar untuk mendukung pengembangan koperasi di kota metropolitan khususnya dalam hal pemasaran produknya.

Melalui kegiatan ini diharapkan kiprah koperasi di DKI Jakarta dapat semakin tumbuh sehingga mampu mendukung kemajuan Jakarta sebagai pusat perekonomian dan sebagai kota yang mampu bersaing secara global.

"Acara ini (COIN 2024) akan memberikan kesempatan bagi koperasi di DKI Jakarta untuk memperluas jaringan dan meningkatkan peluang binsnisnya termasuk berkolaborasi dengan pemerintah dan swasta," kata Elisabeth.

Dalam kegiatan COIN 2024 ini juga diadakan berbagai kegiatan seperti talkshow, mentoring, busainess matching terkait perkoperasian dengan tema yang berbeda-beda seperti soal perpajakan, digitalisasi koperasi, hingga strategi pengembangan koperasi.

"Melalui kegiatan ini kita harapkan dapat membuka peluang baru pendanaan baru dan kemitraan seer ekspansi pasar bagi koperasi sehingga koperasi dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat Jakarta," kata Elisabeth.