Mendag Ungkap Perjanjian Dagang IEU CEPA Rampung pada Kuartal I 2025
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso. (Tangkap layar akun Instagram resmi @budisantosofficial)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan perjanjian dagang antara Indonesia dengan Eropa yakni Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) selesai pada kuartal pertama 2025.

"Nanti kuartal pertama tahun depan kita selesaikan," kata Budi dalam keterangannya di Kantor Tokopedia, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Budi mengatakan pihaknya akan terus mendorong agar penyelesaian perjanjian dagang ini dapat segera diselesaikan.

"Saat ini proses perjanjian dagang tersebut masih dalam proses negosiasi," ujarnya.

Menurutnya, perjanjian dagang ini dapat segera diselesaikan. Hal ini berguna untuk membuka pasar bagi para pelaku usaha di dalam negeri untuk memasarkan produknya.

"Minggu ini sedang proses negosiasi. Mudahan-mudahan lancar. Targetnya secepatnya," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani berharap perjanjian dagang antara Indonesia dengan Eropa atau Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) selesai secepatnya.

Hal ini lantaran sudah lebih 8 tahun namun belum dapat diselesaikan. Selain itu perjanjian ini akan berdampak besar terhadap ekonomi Indonesia.

"Kita bisa memfinalisasi perjanjian dari EIU-CEPA. Terkait dengan kebijakan dan perjanjian kesepakatan dengan negara-negara Uni Eropa yang mana sudah berlangsung cukup lama. Semoga benar-benar kita bisa finalisasi pada tahun depan (2025)," kata Rosan di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BPKM, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Di mana akan ada potensi kerja sama Indonesia dengan negara-negara Uni Eropa yang bukan hanya untuk investasi, melain juga dari segi perdagangan, pendidikan, edukasi dan pekerjaan.