
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita (tengah). (Humas Kemenperin)
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan perkembangan kinerja yang baik juga terjadi pada industri sepatu olahraga nasional.
Agus menuturkan industri sepatu olahraga Indonesia tumbuh dengan CAGR 13,1 persen dalam lima tahun terakhir dan berada di peringkat ke-3 dunia sebagai eksportir alas kaki terbesar dengan 450 juta pasang per tahun, serta penyerapan tenaga kerja lebih dari 500 ribu orang di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.
"Posisi ini memperkuat kepercayaan kita bahwa industri ini memiliki fondasi kuat dan momentum untuk terus ekspansi di pasar global," kata Agus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Agus menuturkan untuk industri sepatu olahraga, Statista Market Outlook memproyeksikan pasar sektor itu secara global akan mencapai nilai lebih dari USD130 miliar atau Rp2,1 kuadriliun pada tahun 2027, dengan pertumbuhan tahunan sekitar 5 persen (CAGR 2023-2027).
"Ini menjadi peluang besar bagi pelaku industri nasional untuk terus memperluas akses pasar, khususnya ke kawasan dengan pertumbuhan konsumsi baru seperti Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika," ujarnya.
Selain itu, Agus menjelaskan kekuatan industri sepatu olahraga nasional tidak hanya bertumpu pada skala besar berorientasi ekspor, tetapi juga tumbuh dari akar rumput melalui industri kecil menengah (IKM) yang tersebar di berbagai daerah.
"Seperti sentra IKM alas kaki yang tersebar di wilayah Cibaduyut (Bandung), Magetan (Jawa Timur), Bogor, Garut, Padang, dan Palembang," jelasnya.
Selanjutnya, peran IKM dalam industri alat olahraga juga tidak kalah penting. Berdasarkan data BPS, sepanjang tahun 2024, industri alat olahraga nasional mencatatkan nilai ekspor sebesar 275,29 juta dolar AS atau Rp4,51 triliun.
“Meskipun nilai ini masih relatif kecil dibandingkan subsektor manufaktur lainnya, namun menunjukkan potensi pertumbuhan yang menjanjikan di tengah tren global yang semakin mengedepankan kesehatan dan kebugaran,” kata Menperin.
Berdasarkan data BPS, nilai ekspor produk sepatu olahraga Indonesia selama periode Januari hingga April 2025 tetap menunjukkan kinerja yang signifikan, yakni mencapai USD1,39 miliar atau Rp22,7 triliun.
Berdasarkan riset dari Statista Market Insights dan Grand View Research Tahun 2024, nilai pasar global alat olahraga diproyeksikan akan tumbuh dengan CAGR sekitar 5-7 persen per tahun hingga tahun 2028, dengan nilai ekonomi mencapai lebih dari USD185 miliar atau Rp3,03 kuadriliun secara global.