
Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini. (Tangkap layar YouTube BPS)
Jakarta, tvrijakartanews - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan lonjakan harga beras menjadi penyebab pada inflasi Juli 2025 yang mencapai 0,30 persen secara month on month (mom). Sebab, kelompok penyumbang inflasi terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,22 persen.
“Beras adalah salah satu komponen pendorong terbesar dalam andil inflasi sebesar 0,06 persen,” kata Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (1/8/2025)
Pudji menambahkan komoditas lain yang mendorong inflasi adalah tomat dan bawang merah dengan andil masing-masing 0,05 persen serta cabai rawit 0,04 persen.
Kemudian bensin juga memberikan andil sebesar 0,03 persen. Hal ini seiring dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi pada awal bulan.
"Telur ayam ras dan biaya sekolah dasar masing-masing 0,02 persen," jelasnya.
Pudji menambahkan biaya sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, bimbingan belajar serta taman kanak-kanak juga memberikan andil inflasi masing-masing 0,01 persen.